BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Perwakilan pelajar se-Lampung mengikuti Ma'had Sohafiyah atau pelatihan jurnalistik oleh Lembaga Ta'lif wan Nasr (LTN) Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Lampung, di gedung Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jalan Cut Mutia, Nomor 28, Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Minggu (4/6/2017). Berbagai pelajar itu terdiri dari kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU)-Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dari berbagai cabang di Provinsi Lampung.

Ketua LTN NU Provinsi Lampung Ila Fadilasari menjelaskan kode etik jurnalistik saat ini kurang diperhatikan. Mudahnya membuat rilis dan mempublikasikan menjadi jurnalistik kurang memiliki nilai. "Membuat media mudah, merilis juga mudah," ujar mantan jurnalis Majalah Tempo tersebut.

Ia menjelaskan era digital saat ini sangat mudah mempublikasikan sesuatu. Dengan begitu mudahnya publikasi membuat nilai-nilai jurnalistik semakin luntur. "Dulu jadi jurnalis sangat susah, banyak aturan," tegas Pimred nu-lampung.or.id.

Ila berharap Ma'had Sohafiyah kali ini melahirkan jurnalistik masyarakat yang paham kode etik. Kode etik sangat penting untuk nilai kebenaran dan keberimbangan sebuah berita. "Kalau nggak benar bisa merugikan banyak orang."

Sementara, ketua pelaksana Erzal Syahreza Aswir menerangkan Ma'had Sohafiyah ditujukan kepada pelajar agar dapat mengenal dunia jurnalistik sedini mungkin. Saat ini, ia menjelaskan Indonesia kekurangan penulis. Ma'had Sohafiyah juga diharapkan bisa melahirkan banyak penulis. "Menulislah, maka kamu akan abadi," tegas mantan Ketua PMII Unila tersebut. (*/PRO2)