MESUJI (Lampungpro.com): Sebanyak 12 petani dari Kecamatan Pancajaya, Mesuji, menerima pembekalan materi tentang pengembangan tanaman lada perdu oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Balai Penyuluh Pertanian (BPP) setempat.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu model pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat. Harapannya, masyarakat dapat mengembangkan potensi diri dan lingkungan di sekitarnya guna meningkatkan kesejahteraan," kata Camat Pancajaya Taufiq Widodo kepada Lampungpro.com, Selasa(13/3/2018).
Menurut dia, jika diasumsikan setiap hektare lahan ditanami 4.000 batang dengan harga bibit Rp12.000 per batang, maka diperlukan dana sebesar Rp48.000.000 per hektare. Namun, dengan model pemberdayaan yang tengah dilakukan ini diharapkan bisa memangkas biaya perolehan bibit sampai dengan 90 persen.
Hari ini sebanyak 12 petani dibekali materi tentang tanaman lada perdu oleh rekan-rekan penyuluh. Dalam minggu ini rencananya para petani akan menyiapkan media tanam pembibitan menggunakan polybag. Minggu depan, akan dilaksanakan kunjungan sekaligus praktik pembibitan ke Dusun Umbul Ben, Desa Wiralaga II, Kecamatan Mesuji yang lebih dulu sukses mengembangkan lada perdu, kata dia. (ROSARIO/PRO2)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
20367
Bandar Lampung
10943
Gerbang Sumatera
4744
307
12-Apr-2025
305
12-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia