LAMPUNG TENGAH (Lampungpro.co): Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lampung Tengah (Lamteng) KH Selamet Anwar menyebut dr H Ardito Wijaya Pairin sebagai kader NU yang potensial. Hal ini ia sampaikan disela pelantikan pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor empat (4) Kecamatan di Kampung Bumi Mas, Minggu (8/9/2019).

KH Selamet Anwar mengatakan, Ardito Wijaya merupakan salah satu kader NU potensial. Hanya saja lanjutnya anak mantan Bupati Lamteng Achmad Pairin ini jarang terlibat di dalam berbagai kegiatan. "Saat ini beliau (Ardito) sudah masuk jadi keluarga NU. Beliau kader potensial NU yang basiknya dokter, dan akan mencalonkan diri sebagai wakil bupati (berpasangan dengan H Musa Ahmad)," kata Selamet Anwar disela pelantikan PAC Ansor di 4 Kecamatan setempat.

Kedepan pinta Selamet Anwar, Ardito dapat lebih aktif lagi di berbagai kegiatan NU. "Temen-temen disentuh, kalau ada kegiatan Banser dan sebagainya ikut terlibat. Kan dokter (basic) bawain saja paracetamol (obat penurun panas) untuk temen-temen," canda Selamet Anwar disambut riuh tepuk tangan tamu undangan yang hadir.

Sementara saat disinggung terkait dukungan PKB dalam pilkada tahun depan. Selamet enggan berkomentar panjang. Sebagai prajurit partai, Selamet tidak berani memberikan signal dukungan PKB kearah satu calon. 

"NU itu kan banyak saudara. Ada Ardito dan lainnya. Nah Ardito ini kader NU yang belum kesentuh, maknya kita masukan dulu biar aktif di NU. Terkait signal (dukungan) itu kan keputusan partai saya kan prajurit partai jadi tidaj berani memeberikan signal arah politik ke satu calon," ucap dia.

Sementara dr Ardito Pairin mengaku dirinya selama ini memang warga NU. Namun tidak masuk dalam kepengurusan organisasi. "Saya ini kalau boleh dibilang NU secara tradisional tidak masuk kedalam struktural," kata Ardito.

Adanya dorongan dari keluarga NU agar dirinya aktif di berbagai kegiatan disambut baik Ardito Wijaya Pairin. "Merupakan kebanggaan bagi saya apabila keberadaan saya bisa lebih berguna untuk kawan-kawan semua, terutama di linkungan NU," terang dia.(SUBRATA/PRO2)