BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Satu dari delapan penyelenggaraan pilkada serentak tahun ini, Pilkada Kabupaten Pesawaran dinilai menjadi wilayah indeks kerawanan tertinggi. Bawaslu Lampung meningkatkan kinerja pengawasan di wilayah tersebut agar tahapan pilkada berlangsung aman dan lancar.
Berdasarkan keterangan pers Bawaslu yang diterima, dari delapan kabupaten yang menyelenggarakan pilkada serentak, Indeks Kerawanan Pilkada (IKP) Kabupaten Pesawaran sebesar 56,34 persen masuk level 4. IKP Pesawaran memiliki dimensi politik 46,65, pemilu bebas dan adil 49,93, kontestasi 67,86 dan partisipasi politi 69,35.
IKP Kabuputen Lampung Tengah 54,30 persen (level 4), dimensi sosial politik 59,94, pemilu bebas dan adil 53,79, kontestasi 40,66, dan partisipasi politik 66,79. IKP Kabupaten Lampung Timur 52,44 persen (level 4), dimensi sosial politik 60,60, pemilu bebas dan adil 45,99, kontestasi 38,56, dan partisipasi politik 72,15.
IKP Kabupaten Lampung Selatan 50,23 (level 4), dimensi politik 53,96, pemilu bebas dan adil 46,30, kontestasi 42,13, dan partisipasi politik 64,10. Sedangkan IKP Bandar Lampung 49,41 (level 3), dimensi politik 50,65, pemilu bebas dan adil 54,26, kontestasi 38,56, dan partisipasi politik 55,35.
Selanjutnya IKP Kota Metro 47,07 (level 3), dimensi sosial politik 46,19, pemilu bebas danadil 42,51, kontestasi 38,56, dan partisipasi politik 72,1. Disusul IKP Pesisir Barat 46,82 (level3), dimensi sosial politik 49,34, pemilu bebas dan adil 43,92, kontestasi 41,12, dan partisipasi politik 57,10.
Di peringkat bawah yakni IKP Kabupaten Waykanan sebesar 45,96 (level 3), dimensi sosial politik 46,65, pemilu bebas dan adil 41,84, kontestasi 38,56, dan partisipasi politik 65,15. Iskardo P Panggar, komisioner Bawaslu Lampung membenarkan pilkada Kabupaten Pesawaran menempati urutan pertama tingkat kerawanan dalam pilkada serentak tahun ini.
Menurut dia, data yang dipaparkan Bawaslu pusat tersebut sebagai acuan dan prediksi penyelenggaraan pilkada di daerah, agar mempersiapkan diri untuk melakukan kegiatan pengawasan di wilayah masing-masing. "Data ini untuk mengantisipasi kerawanan pilkada tahun 2020," kata Iskardo.
Iskardo menjelaskan, semua pihak untuk menjaga pilkada serentak berlangsung aman dan lancar. Potensi kerawanan pilkada seharusnya dapat terus diminimalisir, agar pilkada tidak menjadi ajang yang destruktif.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
329
Lampung Selatan
25593
Humaniora
3514
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia