Warga dan polisi saat mengevakuasi Alfindo Kurniawan ke rumah sakit. LAMPUNGPRO.CO/POLRES PRINGSEWU

PRINGsEWU (Lampungpro.co): Seorang pengendara sepeda motor, Alfindo Kurniawan (22), warga Desa Rejosari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, mengalami insiden tak terduga, Kamis (7/9/2023) pagi di Jalan Ahmad Yani, depan Hotel Balong Kuring Pringsewu. Alfindo jatuh pingsan saat menuju tempat kerjanya di daerah Pajaresuk Pringsewu.

Ketika warga melihat kejadian tersebut, mereka segera berusaha memberikan pertolongan. Polisi yang berada di lokasi juga turut membantu dengan mengamankan sepeda motor Alfindo dan membawanya ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.

Kasat Lantas Polres Pringsewu, AKP Khoirul Bahri, mengatakan bahwa saat melintas di lokasi tersebut, dia melihat kerumunan warga dan berhenti untuk memeriksa situasi. Dia menemukan Alfindo yang pingsan di bahu jalan setelah berhasil menghentikan sepeda motornya.

Mengetahui kejadian ini, AKP Khoirul menghubungi anggotanya untuk mengamankan barang berharga Alfindo dan sepeda motornya. Selanjutnya, dia segera membawa Alfindo ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Berdasarkan keterangan Alfindo, dia tiba-tiba merasa lemas dan penglihatannya kabur saat sedang dalam perjalanan menuju tempat kerjanya di Pajaresuk Pringsewu. Kejadian ini beruntungnya tidak berakhir tragis karena dia berhasil menghentikan sepeda motornya di bahu jalan sehingga tidak mengganggu pengendara lain," ujarnya

AKP Khoirul menduga bahwa insiden ini terjadi karena Alfindo mungkin memaksakan diri untuk berkendara meskipun dalam kondisi fisik kurang sehat atau kelelahan. Saat ini, Alfindo tengah mendapatkan perawatan medis yang intensif.

Selanjutnya, AKP Khoirul mengingatkan kepada semua pengguna jalan agar tidak memaksakan diri berkendara saat kondisi fisik tidak prima. Dia juga menyarankan untuk beristirahat jika merasa lelah atau mengantuk karena memaksakan diri bisa meningkatkan risiko kecelakaan.

"Jangan memaksa akan memacu kendaraan saat kondisi tidak prima karena bisa menimbulkan berisiko kecelakaan dan akibat yang fatal," kata dia. (***)

Editor: Amiruddin Sormin