Pelari Lampung Saat Raih Medali Emas Asia Tenggara | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Prestasi membanggakan ditorehkan atlet remaja asal Lampung, di level Asia Tenggara atau Asean bernama Novi Anggun Lestari, yang mempertahankan eksistensinya di nomor lari 400 gawang putri pada Kejuaraan Pelajar Asia Tenggara ASEAN Schools Games (ASG) ke-14 pada 23-27 November 2025.

Dalam ajang yang digelar di Bandar Sribegawan Brunei Darussalam tersebut, Anggun mempersembahkan medali emas untuk kontingen Pelajar Indonesia, setelah memenangi lomba lari gawang 400 meter putri pada Minggu (23/11/2025).

Novi Anggun Lestari berada di posisi pertama dengan catatan waktu terbaiknya 63.33 detik berhak atas medali emas. Gadis asal Pringsewu ini mengalahkan pelari-pelari dari Philipina, Malaysia, dan Thailand.

Di nomor ini, satu pelari Indonesia lainnya yakni Nur Farisha Ardeana Ardy berada di urutan ke-7. Sedangkan satu pelari Lampung lainnya yang juga memperkuat Timnas Pelajar Indonesia dalam eve ini, Galuh Candra Hidayat yang turun di nomor 800 meter putra menempati urutan ke-4.

Pelatih Atletik Lampung, Sarmiyati mengatakan, pencapaian anak asuhnya cukup konsisten meskipun berada di negeri orang, sehingga hasil tersebut perlu diberikan perhatian yang baik, untuk calon-calon atlet andalan Lampung ke depan.

"Saya beraharap, atlet ini nantinya mendapatkan perhatian dari pemerintah provinsi baik Dinas Pemuda dan Olahraga (Diapora) atau KONI, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya," kata Sarmiyati.

Saat ini, para atlet tersebut masih tergolong atlet pelajar, sehingga masih dalam pembinaan Dispora. Namun setelah mereka lulus nanti, sudah lepas status pelajarnya, sehingga menjadi pekerjaan tersendiri.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum KONI Lampung, Riagus Ria menyebutkan, sudah selayaknya atlet berprestasi seperti ini harus dijaga dan dibina secara proporsional.

"Tugas pokok KONI salah satunya membina atlet-atlet berprestasi, sehingga setelah lepas dari domainnya Dispora, tentu sudah masuk kepada atlet berprestasi binaan KONI Lampung. Tentang mekanismenya, nanti kami rembug secara detail bersama pengurus cabornya," sebut Riagus Ria.

MenurutnRiagus, prestasi di tingkat Asia Tenggara ini bukan sembarangan, sehingga hal tersebut menjadi aset nyata Lampung untuk terus dibina. (***)

Editor : Febri Arianto