Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

PLN Dukung Hilirisasi Pertanian di Lampung Lewat Program Electrifying Agriculture
Lampungpro.co, 14-Sep-2025

Febri 238

Share

Potret Direktur Distribusi PLN, Arsyadany Ghana Akmala Putri (kanan) berfoto bersama Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal (kiri) saat menghadiri Rapat Koordinasi Pembangunan Pertanian Provinsi Lampung | Lampungpro.co/Dok PLN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): PT PLN (Persero) terus berkontribusi dalam mendukung electrifying agriculture di Lampung, sebagai langkah nyata memperkuat ketahanan pangan nasional.

Direktur Distribusi PT PLN, Arsyadany Ghana Akmala Putri mengatakan, pihaknya turut menekankan mandat Presiden Prabowo Subianto mengenai hilirisasi pertanian, dan swasembada pangan membutuhkan dukungan energi yang kuat.

"PLN hadir bukan hanya sebagai penyedia listrik, tapi sebagai mitra pembangunan aktif, termasuk dalam mendorong pertanian modern. Sebab listrik bukan sekedar menyalakan lampu, melainkan menyalakan peradaban dunia," kata Arsyadany Ghana Akmala Putri saat rapat koordinasi (Rakor) pembangunan pertanian Lampung, Kamis (11/9/2025).

Menurutnya, dengan adanya listrik yang andal, maka biaya operasional petani dapat ditekan, produktivitas meningkat, dan hasil pertanian Lampung mampu memberi nilai tambah lebih besar melalui hilirisasi.

Sementara itu, General Manajer PLN UID Lampung, Rizky Mohammad, mengungkapkan, PLN mendukung program pemerintah, terutama di sektor pertanian berupa program smart farming yang telah dituangkan dalam roadmap jangka pendek, menengah, dan panjang.

Menurutnya, hingga tahun 2024 lalu, PLN telah menyalurkan listrik kepada 4.251 pelanggan sektor pertanian dengan total kapasitas 24,61 MVA di Lampung.

"Implementasi dukungan PLN kami wujudkan melalui pembangunan kompak daya berbasis baterai SuperSUN pada program smart farming di Desa Trimomukti, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan di lahan pertanian seluas 1.335 hektare," ungkap Rizky Mochamad.

Selain itu, ada juga program listrik masuk sawah di wilayah Pringsewu, yang berhasil menjangkau 46 lokasi di 37 desa, sebagai bagian dari program jangka pendek yang sudah terlaksana.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Bro, Pelajaran Apa yang Kau Petik dari...

Para kepala daerah di Lampung punya kesempatan untuk membuktikan...

16490


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved