Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

PLN Siap Laksanakan RUPTL 2025-2034 Untuk Tingkatkan Investasi, Serap Tenaga Kerja, Hingga Perkuat Ekonomi mikro
Lampungpro.co, 28-May-2025

Febri 720

Share

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia (tengah), Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P Hutajulu (kedua dari kiri), Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi (kiri), Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kanan) dan Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Negosiasi, Diplomasi dan Kerjasama Mineral dan Batubara, Michael Wattimena (kedua dari kanan) dalam kesempatannya bersama media usai mengumumkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2025-2034 di Jakarta pada Senin (26/5). 

JAKARTA (Lampungpro.co): PT PLN (Persero) siap melaksanakan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034, demi meningkatkan investasi, menyerap tenaga kerja dan memperkuat ekonomi mikro.

RUPTL tersebut, telah diumumkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Jakarta pada Senin (26/5/2025).

Menteri ESDM, Bahlil mengatakan, RUPTL ini merupakan instrumen penting untuk mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dalam mencapai kedaulatan energi nasional berbasis potensi dalam negeri.

"Ini salah satu programnya terkait dengan kedaulatan energi dan transisi energi, dan RUPTL ini sebagai salah satu instrumen untuk pedoman dalam implementasi dari ketersediaan kelistrikan di Indonesia," kata Bahlil Lahadalia.

Menurut Bahlil, RUPTL ini akan berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui tiga faktor, yakni peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja, dan penguatan ekonomi mikro.

Pengembangan RUPTL ini berpotensi memperoleh investasi sebesar Rp2.967,4 triliun, yang secara rinci, investasi ini terbagi untuk sektor pembangkit Rp2.133,7 triliun, sektor penyaluran Rp565,3 triliun, serta sektor distribusi, sektor listrik desa, dan lainnya Rp268,4 triliun.

"Proyek di RUPTL ini, nantimya diharapkan akan berkontribusi kepada Produk Domestik Bruto (PDB), dan juga pertumbuhan ekonomi nasional secara signifikan," ujar Bahlil Lahadalia.

Selain itu, diproyeksikan sebanyak 1,7 juta lapangan kerja baru akan tercipta melalui RUPTL terbaru ini, yang terdiri dari 836 ribu tenaga kerja di sektor pembangkitan dan 881 ribu di sektor transmisi serta gardu induk.

Kementerian ESDM juga optimistis, hal tersebut dapat turut berkontribusi pada peningkatan daya beli masyarakat dan menekan angka pengangguran.

"Kami memproyeksikan RUPTL ini akan menciptakan 1,7 juta lapangan kerja yang 91% di antaranya merupakan kategori green jobs atau kerja hijau," terang Bahlil.

Tak hanya itu, program Listrik Desa (Lisdes) dalam RUPTL 2025-2034 juga akan menargetkan aliran listrik ke 780 ribu rumah tangga di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T). Melalui program Lisdes ini, diharapkan usaha mikro di berbagai daerah tersebut dapat bertumbuh dan mendorong perekonomian.

Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyebutkan, pihaknya siap untuk mendukung penuh dan melaksanakan RUPTL 2025-2034.

"Melalui RUPTL ini, PLN tak hanya menjalankan mandat transisi energi dan komitmen Indonesia dalam Paris Agreement menuju net zero emission, kami juga ingin berkontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja hijau, dan pengentasan kemiskinan," sebut Darmawan Prasodjo. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Kisruh Konten Video Lesti Kejora: Beratnya Berhadapan...

Selain itu, harus ada bukti bahwa YouTube atau platform...

3430


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved