PLN UP3 Pringsewu Saat Dukung Launching Petani Mitra Adhyaksa Kejari Pringsewu | Lampungpro.co/Dok PLN

PRINGSEWU (Lampungpro.co): Jelang Hari Pelanggan Nasional, PLN UP3 Pringsewu terus menunjukkan komitmennya, dalam mendukung program ketahanan pangan melalui pemanfaatan listrik di sektor pertanian.

Dukungan tersebut, diwujudkan melalui penyediaan infrastruktur kelistrikan, serta edukasi pemanfaatan listrik yang mampu meningkatkan produktivitas petani, kepada para petani di Pringsewu.

Selain itu, PLN UP3 Pringsewu juga aktif berkolaborasi dengan berbagai stakeholder di Pringsewu. Kehadiran PLN dalam kegiatan seperti launching Petani Mitra Adhyaksa (PMA) oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pringsewu, sosialisasi pembangunan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) oleh Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung, hingga kunjungan lapangan dari Staf Ahli Kementerian Pertanian, menjadi bukti nyata keterlibatan PLN dalam mendukung sektor pertanian.

Dukungan ini, sekaligus menindaklanjuti inisiatif Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu melalui program Gerakan Listrik Masuk Sawah (Gelisah), yang meminta PLN untuk menghadirkan listrik untuk kebutuhan pompa air sumur bor di persawahan.

Manajer PLN UP3 Pringsewu, Eka Nurwati mengatakan, saat ini peran listrik tidak hanya terbatas pada penerangan, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam mendukung pengairan sawah, pengolahan hasil panen, hingga pemasaran produk pertanian.

"PLN hadir untuk mendukung petani agar lebih produktif, melalui program electrifying agriculture, kami ingin membuktikan listrik mampu menjadi motor penggerak ketahanan pangan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Eka Nurwati dalam keterangannya, Selasa (26/8/2025).

Sementara itu, General Manajer PT PLN (Persero) UID Lampung, Rizky Mochamad menegaskan, seluruh unit PLN di Lampung didorong untuk proaktif berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan kelompok tani, sehingga kebutuhan listrik untuk pertanian dapat terlayani secara optimal.

Dengan dukungan tersebut, PLN UP3 Pringsewu berharap dapat memperkuat ketersediaan pangan lokal, mengurangi ketergantungan pasokan dari luar daerah, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat pedesaan. (***)

Editor : Febri Arianto