Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Plt Wali Kota Bandar Lampung Minta ASN Bekerja Profesional dan Netral
Lampungpro.co, 15-Feb-2018

Lukman Hakim 931

Share

Berita Lampung, Portal Berita Lampung, Berita Lampung Terkini, Berita Daerah Lampung, Web Berita Lampung, Berita Nasional Terkini, Berita Kuliner, Berita Kuliner Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Portal Berita Pariwisata Lampung, Portal Berita Pariwisata Nasional, Portal Berita HPN, Portal Berita Asian Games

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pelaksana tugas (Plt.) Wali Kota Bandar Lampung Yusuf Kohar meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung agar bekerja secara profesional dan menjaga netralitas menjelang pilkada. Yusuf Kohar pun akan berkoordinasi dengam Sekretaris Kota Badri Tamam.

"Jabatan Plt wali kota ini kan amanah yang diberikan negara kepada saya. Langkah pertama yang akan saya lakukan berkoordinasi dengan Sekda dan seluruh jajaran PNS di Kota Bandar Lampung, termasuk untuk mengingatkan netralitas ASN," kata Yusuf Kohar saat di ruang pers pemkot, Kamis (15/2/2018)

Yusuf Kohar menjelaskan soal kegiatan saat menjadi Plt wali kota masih sama saja seperti sebelumnya. Menurutnya, seperti inspeksi mendadak (sidak), kunjungan ke dinas-dinas, puskesmas, dan sekolah akan ia lakukan rutin.�

Kegiatan ini sama seperti saat dirinya saat menjabat wakil wali kota. "Saya minta kita semua ini kerja profesional sesuai bidangnya masing-masing. Saya kerja tidak akan berbeda lah, Nanti tetap saya sidak-sidak lagi, keliling tetap," jelas dia.

Menurut Yusuf Kohar, menjalankan tugas kedinasan sebagai Plt merupakan tugas utama yang harus segera diselesaikan. Hal ini juga yang harus diikuti para bawahannya. Ia memberikan contoh seorang camat harus menyelesaikan tugas terlebih dahulu di kantor, agar jangan sampai tugas utama yang diabaikan, malah tugas sampingan lain yang dikerjakan.

"Itu semua harus dijalankan. Saya juga menekankan pentingnya netralitas ASN mengingat sanksi tegas telah diatur dalam undang-undang. Semua harus netral mulai dari level lurah hingga kadis. ASN tidak boleh berpolitik kalau gunakan hak pilih ya boleh," kata ketua Apindo Lampung ini.

Hal yang ia lakukan di awal menjabat juga akan meminta laporan keuangan untuk melihat posisi anggaran pemkot Bandar Lampung. Menurutnya ia ingin melihat posisi anggaran, karena harus tahu seperti apakah APBD pemkot defisit atau tidak. Ini dilalukan karena dirinya tidak ingin kena imbas jika terjadi apa-apa. Dirinya sendiri akan menjabat selamat kurang lebih empat bulan.

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3761


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved