Prof. Sarono, Direktur Polinela. Lampungpro.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Politeknik Negeri Lampung (Polinela) terus memperkuat perannya dalam pengembangan riset dan pengabdian kepada masyarakat. Tahun 2025, melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M), Polinela mendanai 94 judul penelitian dan 62 judul pengabdian masyarakat yang dibiayai melalui Dana DIPA dan hibah internal.

Langkah ini sejalan dengan paradigma baru Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), yakni “Diktisaintek Berdampak”, yang menekankan pentingnya hilirisasi riset terapan agar hasil penelitian dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan dunia industri.

Direktur Polinela, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan harapan besar kepada seluruh penerima hibah penelitian dan pengabdian.

“Saya sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan penandatanganan kontrak Dana Hibah DRPM dan Dana DIPA Polinela ini. Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah awal untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan Polinela dan bangsa,” ujar Prof. Sarono.

Kegiatan ini menjadi simbol komitmen bersama antara pimpinan, dosen, dan peneliti Polinela untuk melaksanakan riset dan pengabdian secara profesional, bertanggung jawab, dan berorientasi pada hasil yang berdampak luas bagi masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menandai dimulainya perjalanan baru bagi para peneliti dan pelaksana pengabdian untuk memberikan solusi nyata atas berbagai permasalahan sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Sebanyak 94 judul riset yang dibiayai telah melalui proses seleksi ketat dengan mempertimbangkan relevansi, kebaruan, dan potensi implementasinya di lapangan. Diharapkan, riset-riset ini mampu menghasilkan produk terapan unggulan dari Polinela yang dapat dimanfaatkan untuk memecahkan persoalan di masyarakat, sekaligus memperkuat posisi Polinela sebagai kampus vokasi riset berbasis inovasi dan teknologi tepat guna.

Melalui program pendanaan ini, Polinela menegaskan komitmennya untuk menjadikan riset terapan dan pengabdian masyarakat sebagai motor penggerak dalam hilirisasi inovasi, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan tinggi vokasi yang berdampak.