BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Program Studi Teknologi Rekayasa Internet Politeknik Negeri Lampung (Polinela) sukses menggelar pelatihan digital marketing sebagai bagian dari program Inovasi Kreatif Mitra Vokasi (Inovokasi) yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Program Inovokasi bertujuan untuk mendukung pengembangan UMKM melalui inovasi dan transformasi digital, dengan melibatkan kerjasama antara institusi pendidikan vokasi dan pelaku usaha. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing UMKM di Indonesia.
Pelatihan ini diikuti oleh dua mitra UMKM, yaitu Dapur Oma Cinta dan Sandi Jaya Mandiri, yang dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu pada tanggal 29 September serta 14 - 17 Oktober 2024.
Pelatihan digital marketing ini difokuskan pada optimalisasi penggunaan platform sosial media, seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan WhatsApp, serta pemanfaatan marketplace Shopee sebagai sarana pemasaran yang efektif.
Para peserta dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan eksposur produk mereka di dunia digital, mulai dari pembuatan konten yang menarik, strategi pemasaran, hingga teknik optimasi akun sosial media dan marketplace.
Menurut Ketua Pelaksana Program Inovokasi, Eko Subyantoro, S.Kom., M.Kom., pelatihan ini diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM dalam meningkatkan penjualan dan menjangkau pasar yang lebih luas melalui digitalisasi.
“Kami melihat potensi besar dari UMKM seperti yang bisa berkembang pesat jika didukung strategi pemasaran yang tepat. Oleh karena itu, melalui hibah Inovokasi ini, kami berupaya memberikan dukungan yang konkret agar mampu bersaing di era digital,” ujar Eko.
Pelatihan yang dilaksanakan dalam dua sesi ini diisi dengan berbagai materi praktis dan diskusi interaktif. Pada sesi pertama tanggal 29 September, peserta diperkenalkan dengan konsep dasar digital marketing serta strategi pemasaran menggunakan Instagram, Facebook, dan WhatsApp.
Para pelaku UMKM diajarkan cara membuat konten yang menarik, mengelola akun bisnis, dan memaksimalkan penggunaan fitur iklan berbayar. Sesi kedua yang berlangsung dari 14 - 17 Oktober lebih difokuskan pada pengenalan TikTok sebagai platform promosi baru yang efektif serta pemanfaatan marketplace Shopee untuk penjualan produk.
Dalam sesi ini, para peserta belajar cara membuat video promosi yang menarik dan memahami cara mengelola toko online di Shopee, mulai dari pengaturan produk, promosi, hingga manajemen pesanan.
Kegiatan pelatihan ini didampingi oleh mahasiswa Polinela yang bertindak sebagai mentor dan pendukung teknis, sehingga mereka dapat belajar langsung dalam membantu pengembangan UMKM dan menerapkan strategi digital marketing secara nyata.
Pendampingan ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam bekerja bersama pelaku usaha untuk menciptakan solusi digital yang efektif.
Kedua mitra, mengaku mendapatkan banyak manfaat dari pelatihan ini. “Kami mendapat hal baru, terutama dalam mengoptimalkan Instagram dan Shopee untuk pemasaran produk kami. Sebelumnya, pemasaran kami lebih terbatas, tetapi sekarang kami bisa menjangkau lebih banyak pelanggan,” kata Agung Mairina, pemilik Dapur Oma Cinta.
Sementara itu, Sandi owner Sandi Jaya Mandiri menambahkan pelatihan ini membantu dalam memahami pentingnya membuat konten yang kreatif dan berinteraksi dengan pelanggan di media sosial.
"Kami juga mendapatkan strategi baru untuk meningkatkan penjualan di marketplace. Dan konsumen yang ada di media sosial,” kata Sandi.
Program Inovokasi ini tidak hanya bermanfaat bagi UMKM yang terlibat, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa Prodi Teknologi Rekayasa Internet Politeknik Negeri Lampung yang terlibat sebagai bagian dari tim pelaksana.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman langsung dalam membantu pengembangan UMKM lokal dan penerapan strategi digital marketing secara nyata.
Dengan adanya pelatihan digital marketing ini, diharapkan Dapur Oma Cinta dan Sandi Jaya Mandiri dapat semakin berkembang dan meningkatkan daya saing mereka di pasar yang semakin kompetitif.
Program Inovokasi ini menjadi salah satu bentuk nyata dukungan Politeknik Negeri Lampung dalam memajukan UMKM lokal melalui transformasi digital agar menjadi sejahtera. (***)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4156
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia