PESAWARAN (Lampungpro.co) : Politeknik Negeri Lampung (Polinela) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat, yang didanai Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Ditjen Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi tahun 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Desa Wiyono, Dusun Waylinti, Kabupaten Pesawaran, Minggu (20/7/2025), dengan menyasar Kelompok Wanita Tani (KWT) Mentari yang diketuai Sunari dan beranggotakan 30 perempuan petani dan pengolah hasil pertanian.
Tim pelaksana kegiatan terdiri dari Dr. Ir. Widia Rini Hartari, S.T.P., M.Si. (keahlian Teknologi Hasil Pertanian) sebagai ketua, dengan anggota Kusmaria, S.P., M.Si. (bidang Agribisnis), dan Retno Wahyudi, S.Pd., M.T. (bidang Teknik Mesin).
Widia menyampaikan terima kasih kepada Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. “Terima kasih kepada Direktorat Penelitian dan Pengabdian atas dukungan melalui program Pengabdian kepada Masyarakat Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat Tahun 2025,” ucap Widia.

Fokus kegiatan adalah meningkatkan nilai tambah buah pala, komoditas unggulan khas Pesawaran, melalui pelatihan pengolahan menjadi berbagai produk pangan seperti permen pala, sirup pala, dan dodol pala.
Pelatihan ini menggunakan pendekatan teknologi tepat guna berbasis resep andalan hasil riset tim Polinela. Hadir sebagai narasumber utama, Dr. Ir. Zukryandry, S.T., M.Si., dosen ahli bidang pangan dari Polinela, yang memaparkan metode pengolahan modern buah pala.
Kegiatan tersebut disambut antusias oleh para anggota KWT Mentari yang selama ini hanya menjual pala dalam bentuk mentah.
"Selama ini kami hanya menjual pala mentah. Sekarang kami bisa mengolahnya menjadi produk yang lebih tahan lama dan punya nilai jual lebih tinggi," ujar Ketua KWT Mentari, Sunari.

Tak berhenti pada pelatihan pengolahan, kegiatan lanjutan yang akan dilakukan tim Polinela mencakup pelatihan pemanfaatan limbah pala sebagai bioenergi, serta pelatihan strategi pemasaran produk secara daring dan luring.
Melalui kolaborasi lintas keahlian antara teknologi, agribisnis, dan rekayasa, program ini diharapkan mampu mendorong kemandirian ekonomi perempuan desa dan meningkatkan daya saing produk lokal secara berkelanjutan.
Polinela menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pembangunan desa berbasis inovasi pertanian dan pemberdayaan perempuan, khususnya di wilayah pesisir Lampung. (***)
EDITOR : Sandy,
Berikan Komentar
            Bang Amiruddin Sormin namaya. Dari situlah, awal perkenalan kami,...
19451
Bandar Lampung
667
            Kominfo Lampung
715
            Pendidikan
758
            667
03-Nov-2025
            758
03-Nov-2025
            Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia