Direktur Polinela Prof. DR. Ir. Sarono, M.Si., (topi adat lampung) saat menghardiri PPID 2024, Jakarta | LAMPUNGPRO.CO/Ist

JAKARTA (Lampungpro.co) : Politeknik Negeri Lampung (Polinela) kembali mencatatkan prestasi gemilang di bidang keterbukaan informasi publik. Dalam penilaian mandiri Keterbukaan Informasi Publik (KIP) tingkat nasional tahun 2024, Polinela berhasil masuk dalam 10 besar Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) pada tahap akhir seleksi yang berlangsung di Hotel Grand Mercure Jakarta, pada Rabu (13/11/2024).

Tahun ini, Polinela kembali menunjukkan komitmennya terhadap transparansi dan akuntabilitas dengan menyajikan kinerja terbaiknya dalam pengelolaan informasi publik. Tim yang dipimpin oleh Direktur Politeknik Negeri Lampung, Prof. Dr. Ir. Sarono, M.Si., bersama Sekretaris PPID Rizky Rahmadi, S.P., M.P., dan Koordinator PPID, Ir. Teguh Budi Trisnanto, M.Si., berhasil mempresentasikan berbagai inovasi serta praktik terbaik yang diterapkan dalam tata kelola informasi publik di Polinela.

Pada kesempatan itu, Prof. Sarono memimpin timnya untuk memaparkan berbagai upaya yang telah dilakukan dalam meningkatkan layanan informasi kepada publik, mulai dari pengelolaan data, inovasi dalam pelayanan, hingga kebijakan yang mendukung keterbukaan informasi secara maksimal. "Kami sangat bangga dapat kembali masuk dalam tahap akhir penilaian ini. Ini adalah hasil kerja keras dan komitmen seluruh sivitas akademika Polinela dalam menjalankan strategi PPID dan mengimplementasikan Keterbukaan Informasi Publik secara maksimal," ujar Prof. Sarono dengan penuh semangat.

Penilaian mandiri KIP yang digelar setiap tahun ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana perguruan tinggi di Indonesia mampu menjalankan prinsip keterbukaan informasi publik. Pada tahun 2024, hanya 10 Perguruan Tinggi Vokasi (PTV) yang berhasil lolos ke tahap akhir seleksi, dan Polinela berhasil mempertahankan posisinya sebagai salah satu yang terbaik.

Keberhasilan ini tidak lepas dari upaya Polinela dalam menciptakan sistem pengelolaan informasi yang lebih efisien dan transparan, sesuai dengan tuntutan zaman dan regulasi yang berlaku. Polinela sendiri sudah menjadi pemain utama dalam dunia pendidikan tinggi vokasi di Indonesia.

Tidak hanya di bidang pendidikan dan pengajaran, tetapi juga dalam hal pelayanan publik. Tahun sebelumnya, pada tahun 2023, Polinela bahkan berhasil meraih penghargaan sebagai Juara 1 dalam kategori Informatif tingkat Nasional dari Komisi Informasi dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa Polinela tidak hanya sekadar memenuhi standar Keterbukaan Informasi Publik, tetapi juga berkomitmen untuk menjadi yang terbaik dalam bidang ini.

Keberhasilan Polinela ini tentu saja menjadi buah dari kolaborasi antara tim PPID, yang terus berinovasi dan bekerja keras, serta seluruh civitas akademika yang mendukung kebijakan dan strategi yang telah ditetapkan. Untuk itu, Prof. Sarono menegaskan bahwa pencapaian ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan sebuah awal yang baik untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan informasi publik di masa depan.

“Meski kami sudah berhasil meraih pengakuan nasional tahun lalu, kami tidak akan berpuas diri. Kami akan terus berupaya meningkatkan kinerja PPID dan pelayanan keterbukaan informasi publik. Semoga pada tahun 2024, Polinela bisa kembali meraih kepercayaan masyarakat dan mempertahankan nilai Informatif, bahkan menjadi juara nasional sekali lagi,” harapnya.

Pencapaian Polinela ini menjadi salah satu contoh nyata bahwa perguruan tinggi di Indonesia, khususnya perguruan tinggi vokasi, semakin memperlihatkan kualitasnya dalam hal pengelolaan informasi publik yang transparan dan akuntabel. Dengan dukungan dari seluruh civitas akademika, Polinela berharap dapat terus menjadi pelopor dalam memberikan akses informasi yang lebih baik kepada masyarakat, sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi pendidikan tinggi di Indonesia.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Polinela berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dan pengembangan dalam sistem pengelolaan informasi, yang tentu saja akan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa, staf, dan masyarakat luas. Ke depan, Polinela juga akan terus menggali inovasi baru untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil sejalan dengan prinsip keterbukaan yang dituntut oleh era digital ini.

Politeknik Negeri Lampung semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu perguruan tinggi vokasi yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh stakeholders. Dengan semangat dan kerja keras yang terus tumbuh, Polinela optimis bisa menjaga prestasinya di bidang keterbukaan informasi publik dan terus memberikan yang terbaik bagi bangsa. (***)