BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Politeknik Negeri Lampung (Polinela) berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan menempati peringkat lima nasional dalam penelitian hasil riset terapan Program Katalisator Kemitraan Berdikari. Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.
Pencapaian tersebut diungkapkan Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi, Ditjen Sains dan Teknologi Kemendiktisaintek, Prof. Dr. Eng. Yudi Darma, M.Si, saat melakukan kunjungan kerja ke Polinela, Jumat (26/9/2025).“ Polinela termasuk lima besar perguruan tinggi dengan proposal terbanyak yang berhasil didanai. Dari total 100 judul penelitian yang diterima Kemendiktisaintek, Polinela meloloskan empat program pada skema Emas (Ekonomi Mandiri dan Sejahtera),” kata Prof. Yudi.
Menurutnya, capaian ini membuktikan kemampuan Polinela dalam merespons isu-isu lokal dan menghadirkan solusi nyata. “Saya melihat banyak penelitian Polinela berfokus pada bidang pertanian yang memang menjadi kekuatan utama kampus ini. Anggaran yang ada harus dikelola dengan kolaborasi berbagai pihak agar manfaatnya semakin luas,” jelasnya.
Program Katalisator Kemitraan Berdikari menyediakan dua skema pendanaan, yakni Skema Emas dan Skema Berlian (Berdaya Saing, Efektif, dan Berkelanjutan).
“Skema Emas menyasar kelompok masyarakat, sementara Skema Berlian berfokus pada bidang industri. Dari 100 judul yang didanai, terdapat 89 judul pada skema Emas dan 11 judul pada skema Berlian,” papar Prof. Yudi.
Pendanaan yang diberikan bervariasi, mulai Rp300 juta hingga Rp500 juta per judul untuk Skema Emas, sedangkan Skema Berlian mencapai Rp750 juta per judul per tahun.
Adapun empat judul penelitian Polinela yang lolos pada skema Emas, antara lain:
1. Peningkatan Produksi dan Kualitas Pisang di Lampung melalui Smart Farming, Kultur Jaringan, dan Trichoderma sebagai upaya optimalisasi potensi lokal.
2. Implementasi Smart Precision Farming, Supply Chain Management, dan Teknologi Pengolahan Inovatif untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
3. Pengembangan Manajemen Gulma Ramah Lingkungan dengan Bioherbisida pada Budidaya Padi (Oryza Sativa L) sebagai teknologi berkelanjutan untuk mendukung ketahanan pangan.
4. Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi Petani Kopi Robusta dengan strategi kemitraan serta pengelolaan bertahap berbasis pemanfaatan kopi pixel (undergrade) menjadi produk berdaya saing.
Wakil Direktur IV Polinela Bidang Kemitraan dan Kerja Sama, Eko Win Kenali, S.Kom., M.Cs., menyebut penelitian tersebut dijalankan dengan sistem ekosistem kemitraan. “Perguruan tinggi vokasi, industri, pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan membangun kerja sama yang muaranya pada penguatan daerah. Semua judul penelitian dari Polinela juga diseleksi lebih dulu oleh Balitbangda Provinsi sebelum diajukan ke Kemendiktisaintek pusat,” ujarnya.
Eko menambahkan, Polinela awalnya mengajukan 25 judul penelitian. Dari jumlah itu, 15 judul lolos seleksi Balitbangda, dan empat di antaranya berhasil menembus pendanaan nasional.
Lebih jauh, Eko menjelaskan bahwa salah satu syarat utama mengikuti program ini adalah keterlibatan mitra. “Industri, pemerintah daerah, SMK, mahasiswa, hingga masyarakat wajib terlibat. Contohnya, penelitian di Pringsewu melibatkan gapoktan, Bapeltan, SMK, hingga Apindo dalam pengembangan tanaman cabai,” tuturnya.
Tak hanya penelitian, Polinela juga melakukan pendampingan langsung. “Kami mendampingi sejak awal tanam, penerapan smart farming, hingga pemasaran produk turunan. Dari lahan seperempat hektar yang biasanya menghasilkan satu ton cabai, kini panennya bisa mencapai dua ton pada musim ke-14,” ungkap Eko Win.
Program Katalisator Kemitraan Berdikari dirancang untuk menyebarluaskan praktik terbaik dan hasil penelitian agar dapat direplikasi, diadopsi, dan diintegrasikan oleh pemangku kepentingan yang lebih luas. Dengan demikian, ekosistem kemitraan diharapkan tumbuh semakin mandiri dan berkelanjutan. (***)
Editor : Sandy
Berikan Komentar
Bang Amiruddin Sormin namaya. Dari situlah, awal perkenalan kami,...
288
Polinela
235
Kominfo Lampung
902
Pendidikan
913
288
27-Sep-2025
235
27-Sep-2025
902
26-Sep-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia