21 peserta prodi perikanan tangkap Polinela saat mengikuti pelatihan sertifikasi pelaut. LAMPUNGPRO.CO | Humas

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Direktur Politeknik Negeri Lampung, Dr. Ir. Sarono, M.Si., melepas 21 mahasiswa Program Studi Perikanan Tangkap mengikuti Pelatihan Sertifikat Proficiency Basic Safety Training (BST), Security Awareness Training (SAT), Advance Fire Fighting (AFF), dan Seafarers with Designated Security Duties (SDSD) di Politeknik Pelayaran Banten, Senin (11/7/2022).

Ir. Sarono memberikan pesan kepada peserta pelatihan untuk saling menjaga diri dan nama baik almamater selama kegiatan di Banten.

Ir. Sarono mengatakan sertifikat proficiency ini sebagai bentuk pengakuan kemampuan dan skill mahasiswa, sehubungan lulusan Polinela telah dilirik oleh lembaga asing yaitu JFA (Japan Fisheries Association).

BST atau Basic Safety Training merupakan sertifikat yang berisi tentang pelatihan dasar keselamatan dan pelatihan dalam mencegah suatu musibah yang tidak diinginkan baik itu di darat maupun di laut. Sertifikat BST wajib dimiliki seorang pelaut.

Sertifikat Security Awareness Training (SAT) merupakan sertifikat pendukung yang berisi tentang pelatihan kesadaran keamanan untuk melindungi aset fisik serta menjaga keamanan informasi.

Sertifikat Advance Fire Fighting (AFF) adalah sertifikat yang didalamnya berisi pelatihan yang berhubungan cara atau prosedur memadamkan kebakaran di atas kapal serta mengetahui jenis-jenis alat pemadam kebakaran.

Sedangkan, Sertifikat Seafarers with Designated Security Duties (SDSD) dibutuhkan oleh pelaut dengan tujuan memberikan keterampilan bagi setiap pelaut dalam hal memahami dan merencanakan penilaian metode-metode terhadap adanya ancaman kapal sebagaimana yang ditetapkan dalam STCW 2010.

Kegiatan pelepasan dihadiri oleh Direktur, Ketua Jurusan Peternakan Dr. Rakhmawati, S.Pi., M.Si, Ketua Program studi Perikanan Tangkap Eulis marlina, S.Pi., M.Si, dosen dan PLP  dari Program Studi Perikanan Tangkap Politeknik Negeri Lampung.

Editor: Asyihin