MESUJI (Lampungpro.com): Polres Mesuji akan mendalami temuan kerusakan parah Puskesmas Simpangpematang, di Desa Wirabangun. Kasat Reksrim Polres Mesuji, AKP Zainul mengatakan baru mendengar berita soal Puskesmas Simpangpematang yang diduga dibangun asal jadi. "Saya baru dengar, nanti akan kami dalami juga," kata Zainul, saat dihubungi Lampungpro, Rabu (19/4/2017).

Sementara, pihak Dinas Kesehatan Mesuji mengatakan akan melakukan perbaikan puskesmas itu dalam APBD Perubahan 2017 mendatang. Saat ini, pihak Dinkes masih menganalisis kebutuhan anggaran perbaikan puskesmas itu. Ditanya tindakan sementara untuk mencegah kerusakan lebih parah lagi, Budiman Nainggolan tidak memberikan tanggapan sama sekali. "Sedang dianalisa Tim Sarana dan Prasarana Dinas Kesehatan untuk diajukan perbaikan di APBD Perubahan 2017," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji, Budiman Nainggolan, kepada Lampungpro.com via ponselnya, Rabu(19/4/2017).

Di tempat terpisah, Sintong (40), warga Kecamatan Simpangpematang, mengatakan  Dinkes Mesuji dinilai lamban menangani kerusakan itu. Puskesmas itu tempat pelayanan kesehatan masyarakat. Melihat kerusakan saat ini, jika menunggu APBD Perubahan 2017, keburu hancur bangunannya dan sangat membahayakan pasien, kata dia.

Sebelumnya diberitakan bangunan Puskesmas Simpangpematang yang dibangun tahun 2016 lalu, saat ini, kondisinya rusak parah. Seluruh keramik amblas dan dinding bangunan retak-retak. Selain itu, plafon juga banyak yang ambrol. "Kami tempati puskesmas ini akhir Agustus 2016, kondisinya mulai rusak, lantai retak dan tembok retak. Saat ini tambah parah karena seluruh lantai retak amblas, kata seorang perawat puskesmas itu. (RIO/PRO2)