Aparat Polsek Pesisir Tengah saat mengumpulkan botol miras ilegal hasil razia. POLRES PESISIR BARAT

PESISIR TENGAH (Lampungpro.co): Polres Pesisir Barat Kembali merazia minuman keras (miras) illegal dalam rangka cipta kondisi Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Kali ini, Polsek Pesisir Tengah, pada Jumat (27/12/0-24) menggelar razia miras) di sejumlah warung dan toko.

Razia ini bertujuan untuk menjaga ketertiban umum dan mencegah gangguan sosial di masyarakat, khususnya yang disebabkan oleh peredaran miras ilegal. Razia menyasar sejumlah lokasi yang diduga menjadi titik peredaran miras di Kecamatan Pesisir Tengah. Dalam kegiatan tersebut.

Petugas berhasil mengamankan total 42 botol miras berbagai merek dan jenis, antara lain Soju botol kecil 8 botol, Vigour botol besar (8), Sampoerna botol besar (4), dan Anggur Merah botol besar: (2). Kemudian, Intis botol bBesar: (1), Anggur Elang Laut botol besar (1), Vigour botol kecil: (13), Sampoerna botol kecil: (2), Kawa-Kawa botol kecil (1), Anggur botol kecil (1), dan - Frienship botol gepeng (1).

Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, melalui Kasi Humas Polres Pesisir Barat Ipda Kasiyono, mengatakan mendukung penuh setiap upaya yang dilakukan jajaran Polsek untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Kabupaten Pesisir Barat. "Razia ini diharapkan dapat meminimalisir dampak buruk penyalahgunaan miras yang bisa memicu permasalahan sosial," ungkap Kasi Humas

Pada razia miras sebelumnya, pihak polisi menyita tujuh botol miras illegal merek Vigour dan Anggur Merah. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Pesisir Tengah dalam menciptakan situasi yang aman, terutama dalam menyambut liburan akhir tahun. (***)

Editor: Amiruddin Sormin