JAKARTA (Lampungpro.co): Mantan Polwan terduga teroris Nesti Ode Samili rupanya telah mengincar sejumlah tempat ibadah di Yogyakarta sebagai target sasaran melancarkan aksinya. "Dia memang disiapkan jadi suicide bomber untuk menyerang sejumlah tempat ibadah di sana," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Penmas) Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, Minggu (13/10/2019)

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Nesti merencanakan aksinya itu bersama tiga rekannya, Galang Jiwa Pradana, Rini Ilyas, dan Wawan Wicaksono. Ketiganya pun juga sudah ikut dibekuk bersamanya. Sebelumnya, wanita berusia 23 tahun ini ditangkap pada 26 September 2019 di kostannya yang berada di Bantul, Yogyakarta.

Ia telah dua kali berurusan dengan tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri. Pada Mei 2019, Nesti pernah diamankan Kepolisian Jawa Timur di Surabaya karena meninggalkan tugas dan menggunakan identitas palsu dalam penerbangan dari Ternate ke Surabaya. Ia kemudian dikirimkan kembali ke Polda Maluku Utara untuk dibina.

Selang empat bulan kemudian, Nesti kembali diringkus. Ia bahkan diduga memiliki keterlibatan dengan Abu Zee, pimpinan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi. Setelah melalui serangkaian pemeriksaan, kepolisian pun kemudian memecat Nesti. "Ya sekarang dia sudah dipecat," ujar Dedi.(**/PRO2)