Ilustrasi rapid tes corona | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengumumkan, terdapat penambahan dua pasien terbaru yang dinyatakan terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19), Jumat (10/7/2020). Penambahan pasien terbaru ini, berasal dari Lampung Timur dan Lampung Selatan.

Sehingga total pasien Covid-19 di Provinsi Lampung mencapai 205. Dengan penambahan ini, Lampung Timur yang sebelumnya mencatat nihil kasus Covid-19 kini mencatatkan kasus pertamanya sebagai daerah yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Pasien positif Covid-19 asal Lampung Timur ini, tercatat pasien nomor 204 laki-laki usia 43 tahun. Pasien ini tidak mempunyai riwayat perjalanan dari daerah terjangkit. Pada 22 Juni 2020, ia pergi ke Bank BNI di Way Jepara, Lampung Timur," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana dalam keterangan resminya, Jumat (10/7/2020) sore.

Meski tidak mempunyai riwayat perjalanan dari daerah terjangkit, namun pada 2 Juli 2020 pasien ini pernah melakukan pertemuan dengan pegawai Kementerian Agama Lampung Timur. Terkonfirmasi positif pada 9 Juli 2020, kondisinya sehat dan menjalani isolasi mandiri.

"Untuk pasien nomor 205 laki-laki usia 58 tahun dari Lampung Selatan. Dia juga tidak punya riwayat bepergian. Namun tiga bulan lalu, pasien sudah sakit-sakitan di rumah. Kemudian istri dan anak-anaknya juga ada dalam satu rumah. Saat ini isolasi di rumah sakit swasta Bandar Lampung," ujar Reihana.

Total rincian persebaran kasus Covid-19, Bandar Lampung makin banyak mencapai jumlah 101 pasien. Disusul Lampung Tengah sejumlah 31 orang, Lampung Selatan (17), Lampung Utara (13), Pesisir Barat (9), Pesawaran (8), Way Kanan (6), Tulangbawang Barat (4), Lampung Barat (4), Metro (6), Pringsewu (2), Tanggamus (2), Tulangbawang (1), dan Lampung Timur.

Dalam data tersebut, Dinas Kesehatan juga mencatat ada 3.697 orang dalam pemantauan (ODP) yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Rinciannya 89 masih dalam proses pemantauan. Sedangkan 3.598 lainnya, selesai pemantauan selama 14 hari. Sedangkan ODP yang meninggal dunia 10.

Sementara data persebaran PDP di Lampung terdapat 185. Rinciannya ada sekitar enam yang dirawat dan diisolasi di rumah sakit. Sedangkan 147 PDP lainnya dinyatakan negatif, sembuh, dan dibolehkan pulang. Serta data meninggal dunia terdapat 32 PDP. (FEBRI/PRO2)