Presiden Joko Widodo saat melantik dua menteri dan pejabat lembaga negara di Istana Negara, Rabu (28/4/2021). LAMPUNGPRO.CO/SUARA.COM

JAKARTA (Lampungpro.co): Setelah sempat tertunda, Presiden Joko Widodo akhirnya melantik dua menteri baru dan satu Kepala Lembaga di dalam Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Rabu (28/4/2021) sore, sebagaimana dilansir Suara.com (jaringan Lampungpro.co). Presiden juga melantik dua pejabat lainnya. Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Dikbud-Ristek) dan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi. 

Pelantikan ini dilakukan usai peleburan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan perubahan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjadi Kementerian Investasi. Adapun Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Laksana Tri Handoko dilantik menjadi Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Indriyanto Seno Adji sebagai Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Pelantikan menteri baru tersebut berdasarkan Kepres Nomor 72P/2021 tentang pembentukan dan pengubahan kementerian dan beberapa menteri negara Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode 2014-2024. Adapun pengangkatan Kepala BRIN berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 19 M tahun 2021 tentang Pengangkatan Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional. 

Bahlil Lahadalia merupakan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) periode 20152019. Dia dipercaya mengawal investasi di Indonesia sejak 23 Oktober 2019 sebagai Kepala BKPM. 

Di bawah kepemimpinannya, capaian investasi terbilang cukup gemilang. Sepanjang 2020, realisasi investasi mencapai Rp826,3 triliun. Angka itu mencapai 101,1 persen dari target investasi tahun ini yang sebesar Rp817,2 triliun. Sedangkan realisasi investasi pada kuartal I 2021 sebesar Rp219,7 triliun, atau sekitar 25,66 persen dari target investasi tahun ini sebesar Rp856 triliun. (PRO1)