TANGERANG (Lampungpro.co): Program Studi (Prodi) Perikanan Tangkap Politeknik Negeri Lampung (Polinela) bekerjasama dengan Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten, menandatangani memorandum of understanding (MoU) kolaborasi riset tiga penelitian pada 2-4 Agustus 2023.
Penelitian ini merupakan salah satu bentuk implementasi nota kesepahaman antara kedua belah pihak, pada bidang pelatihan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat MoU Nomor 1915/PL15/HK.02.03/2023 yang ditandatangani bersama pada 25 Mei 2023.
Strategi pengembangan kawasan Poltekpel Banten, sebagai eduwisata menjadi judul penelitian tim peneliti yang terdiri dari tim peneliti dari Polinela terdiri dari Fauzi Syah Putra, M.Si., Muliawati Handayani, M.Si., dan Denta Tirtana, M.Si.
Sementara tim peneliti dari Poltekpel Banten ada Kusharyanto, S.E, M.T., Nurfadhlina, M.Pd., dan Indah Purnaningratri, S.T, M.M.Tr.
Justifikasi pelaksanaan penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi indeks kesesuaian kawasan Poltekpel Banten, sebagai kawasan eduwisata, guna mendukung pengembangannya secara optimal dan berkelanjutan.
Kegiatan penelitian terdiri atas pengambilan data berupa data exsisting sarana, prasarana, dan wawancara dengan responden pengelola eduwisata, stakeholder terkait, hingga masyarakat sekitar.
Tim kedua melakukan riset tentang analisis perbandingan jenis tanah terhadap pertumbuhan mangrove di Pesisir Pantai Poltekpel Banten.
Tim peneliti dari Polinela beranggotakan Mulkan Nuzapril, M.Si., Mestiria Harbani Sitepu, M.Tr.Pi., dan Rama Agus Mulyadi, M.Si. Sementara tim dari Poltekpel Banten terdiri dari Rahmat Santoso, S.SiT, M.Si., Wiratno, S.SiT, M.Si., dan Soleh Uddin, M.M.
Karakterisitik pesisir pantai Poltekpel Banten dipengaruhi oleh jenis lokasi yang berbeda yaitu berbatasan dengan muara sungai, dipengaruhi oleh aktivitas pertanian dan kawasan pantai.
Karaktersitik kawasan yang berbeda tersebut, menyebabkan jenis substrat yang berbeda-beda dan dapat mempengaruhi pertumbuhan mangrove. Kegiatan penelitian terdiri atas pengambilan data koordinat lokasi, pengambilan sampel tanah, penanaman mangrove di pesisir pantai, dan pembibitan mangrove.
Tim ketiga melakukan riset tentang model integrasi budidaya ikan nila dan pembibitan mangrove di Poltekpel Banten. Tim peneliti Polinela beranggotakan Eulis Marlina, M.Si., Juli Nursandi, M.Si., Aprilia Syah Putri., S.Pi, M.Si., dan Dona Setya, M.Si. Sementara tim Poltekpel Banten terdiri dari Agus Widodo, M.M., Susiana Magdalena, S.Pd. M.Pd., dan Yollan Octavitri, M.Pd.
Menurunnya jumlah lahan dan pendapatan petani dapat diselesaikan, salah satunya dengan sistem integrasi antara pertanian dan perikanan. Sistem integrasi antara ikan dan tanaman sudah terbukti mempunyai banyak manfaat baik secara ekologi serta ekonomi.
Untuk diketahui, budidaya ikan nila adalah salah satu komoditas perikanan yang tahan terhadap perubahan salinitas dan juga harga jualnya relatif tinggi.
Terdapat beberapa kegiatan yang sudah dilakukan yaitu Kegiatan pengarahan kepada taruna taruni, mempersiapkan alat bahan yang akan digunakan untuk mendukung penelitian dan teknis pengambilan data dilapangan. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
25034
Bandar Lampung
7106
194
22-Apr-2025
276
22-Apr-2025
284
22-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia