Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Prodi Perikanan Tangkap Polinela Teken MoU Kolaborasi Tiga Penelitian Bareng Poltekpel Banten
Lampungpro.co, 10-Aug-2023

Febri 3348

Share

Polinela Saat Teken MoU Dengan Poltekpel Banten | Lampungpro.co/Dok Polinela

TANGERANG (Lampungpro.co): Program Studi (Prodi) Perikanan Tangkap Politeknik Negeri Lampung (Polinela) bekerjasama dengan Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten, menandatangani memorandum of understanding (MoU) kolaborasi riset tiga penelitian pada 2-4 Agustus 2023.

Penelitian ini merupakan salah satu bentuk implementasi nota kesepahaman antara kedua belah pihak, pada bidang pelatihan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat MoU Nomor 1915/PL15/HK.02.03/2023 yang ditandatangani bersama pada 25 Mei 2023.

Strategi pengembangan kawasan Poltekpel Banten, sebagai eduwisata menjadi judul penelitian tim peneliti yang terdiri dari tim peneliti dari Polinela terdiri dari Fauzi Syah Putra, M.Si., Muliawati Handayani, M.Si., dan Denta Tirtana, M.Si.

Sementara tim peneliti dari Poltekpel Banten ada Kusharyanto, S.E, M.T., Nurfadhlina, M.Pd., dan Indah Purnaningratri, S.T, M.M.Tr.

Justifikasi pelaksanaan penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi indeks kesesuaian kawasan Poltekpel Banten, sebagai kawasan eduwisata, guna mendukung pengembangannya secara optimal dan berkelanjutan.

Kegiatan penelitian terdiri atas pengambilan data berupa data exsisting sarana, prasarana, dan wawancara dengan responden pengelola eduwisata, stakeholder terkait, hingga masyarakat sekitar.

Tim kedua melakukan riset tentang analisis perbandingan jenis tanah terhadap pertumbuhan mangrove di Pesisir Pantai Poltekpel Banten.

Tim peneliti dari Polinela beranggotakan Mulkan Nuzapril, M.Si., Mestiria Harbani Sitepu, M.Tr.Pi., dan Rama Agus Mulyadi, M.Si. Sementara tim dari Poltekpel Banten terdiri dari Rahmat Santoso, S.SiT, M.Si., Wiratno, S.SiT, M.Si., dan Soleh Uddin, M.M.

Karakterisitik pesisir pantai Poltekpel Banten dipengaruhi oleh jenis lokasi yang berbeda yaitu berbatasan dengan muara sungai, dipengaruhi oleh aktivitas pertanian dan kawasan pantai.

Karaktersitik kawasan yang berbeda tersebut, menyebabkan jenis substrat yang berbeda-beda dan dapat mempengaruhi pertumbuhan mangrove. Kegiatan penelitian terdiri atas pengambilan data koordinat lokasi, pengambilan sampel tanah, penanaman mangrove di pesisir pantai, dan pembibitan mangrove.

Tim ketiga melakukan riset tentang model integrasi budidaya ikan nila dan pembibitan mangrove di Poltekpel Banten. Tim peneliti Polinela beranggotakan Eulis Marlina, M.Si., Juli Nursandi, M.Si., Aprilia Syah Putri., S.Pi, M.Si., dan Dona Setya, M.Si. Sementara tim Poltekpel Banten terdiri dari Agus Widodo, M.M., Susiana Magdalena, S.Pd. M.Pd., dan Yollan Octavitri, M.Pd.

Menurunnya jumlah lahan dan pendapatan petani dapat diselesaikan, salah satunya dengan sistem integrasi antara pertanian dan perikanan. Sistem integrasi antara ikan dan tanaman sudah terbukti mempunyai banyak manfaat baik secara ekologi serta ekonomi.

Untuk diketahui, budidaya ikan nila adalah salah satu komoditas perikanan yang tahan terhadap perubahan salinitas dan juga harga jualnya relatif tinggi.

Terdapat beberapa kegiatan yang sudah dilakukan yaitu Kegiatan pengarahan kepada taruna taruni, mempersiapkan alat bahan yang akan digunakan untuk mendukung penelitian dan teknis pengambilan data dilapangan. (***)

Editor : Febri Arianto

 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

25034


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved