Kalapas Kalianda Saat Bincang Santai Bersama PWI Lampung Selatan | Lampungpro.co/HENDRA

KALIANDA (Lampungpro.co): Jumlah narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Kalianda Lampung sedikit berkurang, pasca adanya program asimilasi yang dijalankan pemerintah pusat. Sebelum program asimilasi tersebut gencar dilaksanakan, jumlah narapidana di Lapas Kalianda mencapai 700 lebih.

"Jumlah napi sempat mengalami over kapasitas, dan dengan gencarnya program asimilasi kini jumlahnya kurang lebih hanya 400 napi. Program asimilasi ini, banyak hak-hak napidana yang dapat di akomodir. Dengan program itu, mereka ada rasa semangat dan harapan untuk kembali hidup yang layak," kata Kalapas Kalianda Tetra di acara Bincang Santai di sekretariat PWI Perwakilan Lampung Selatan, Kamis (15/10/2020).

Terkait narapidana lainnya yang belum bebas dalam program asimilasi ini, Tetra menyebut mereka dalam kondisi sehat dan aman dari Covid-19. Sebab rutin dilakukan rapid tes dan swab, dengan hasil non reaktif atau negatif. Kecil harapan mereka akan terkontaminasi, kalaupun mereka terkontaminasi paling terkena dari petugas Lapas yang bergantian jaga.

"Soal program Lapas di masa pandemi ini, kami telah mensterilkan penghuni Lapas dengan cara para pembesuk tidak boleh bertemu muka melainkan lewat virtual. Kami juga sudah membangun ruang kaca agar napi bisa bertemu dengan pengunjung. Jadi aman, karena napi berada dalam ruangan itu, tidak bisa bersentuhan secara langsung," ujar Tetra.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kalianda Hutamrin mengungkapkan, beberapa program yang dilakukan dalam penegakan hukum di Lampung Selatan, diantaranya membentuk tim penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Lampung Selatan. Gakkumdu ini dengan melibatkan Bawaslu, Kejaksaan, dan Kepolisian.

"Gakkumdu ini, apapun persoalan di Pilkada 2020 akan komunikasikan disitu. Untuk hal Pilkada, kami berharap ada berita atau informasi sejuk ke masyarakat. Kami berharap teman-teman media, bisa menciptakan suasana nyaman dan sejuk, sehingga semuanya bisa berjalan baik dan lancar," ungkap Hutamrin. (HENDRA/PRO3)