LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Program Bupati Lampung Timur menggerakan kelestarian mangrove memberikan dampak positifnya sudah dirasakan oleh masyarakat, khususnya yang berdomisili di sekitar pesisir laut. Selama kepemimpinan Chusnunia Chalim, mangrove yang ada di Desa Purworejo, Kecamatan Pasirsakti sudah betambah seluas 123 hektare.
Relawan pelestari mangrove, Samsudin, mengakui semangat Bupati Lampung Timur terhadap tanaman mangrove terbukti dengan bertambahnya jumlah tanaman mangrove di Desa Purworejo, Kecamatan Pasirsakti, banyak berdampak positif yang dirasakan masyarakat, seperti pemilik tambak udang. Sebab, dengan adanya mangrove kondisi air tambak akan lebih sehat bagi udang peliharaan. Akar magrove secara alami menjadi penyaring air, kata Samsudin.
Kemudian, kata dia, nelayan juga lebih diuntungkan dengan asrinya tanaman mangrove. Sebab, keberadaan berbagi jenis ikan akan bisa berkebang biak di bawah bawah mangrove. Dan, rasa ikannya lebih enak yang ada di sekitar mangrove bila dibanding dengan yang tidak di sekitar mangrove, kata Samsudin.
Dengan penghijauan mangrove warga Desa Purwosari, Kecamatan Pasirsakti, juga merasakan dampak kemeriahannya. Saat diadakan Festival Mangrove yang sudah berjalan dua tahun ini. Salah seorang warga sekitar, Paujan, berharap mangrove yang ada di Desa Purwosari bisa menjadi objek wisata seperti yang sudah ada di Kecamatan Labuhanmaringgai. Kalau sudah menjadi tempat wisata tentu desa kami akan ramai dan warga bisa mengkais rejeki dari berjualan, jasa parkir dan jasa, kata Paujan.
Sementara itu, Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim saat membuk Festival Mangrove berjanji akan memperbaiki kondisi jalan menuju lokasi mangrove agar warga yang hendak menikmati keindahan hutan mangrove akses jalannya bisa membuat nyaman pengunjung.
Festival Mangrove yang dilakukan Bupati Lampung Timur Chusnunua Chalim, bersama Wakil Bupati Zaiful Bukhori, di Desa Labuhanratu, Kecamatan Pasirsakti, bukan hanya semata untuk agenda bersorak-ria yang tidak ada manfaatnya. Namun, Festival Mangrove sebagai penyemangat masyarakat yang peduli dengan kondisi alam.
Bupati berserta jaajrannya dan masyarakat sekitar selain menanam mangrove saat Festival Mangrove, mereka benar- benar menikmati keindahan hijaunya mangrove, berbagi binatang unggas pun menjadi pelengkap akan indahnya pesisir Pasirsakti.
Diberitakan sebelumnya Festival Mangrove yang dilakukan Bupati Lampung Timur Chusnunua Chalim, bersama Wakil Bupati Zaiful Bukhori, di Desa Labuhanratu, Kecamatan Pasirsakti, bukan hanya semata untuk agenda bersorak-ria yang tidak ada manfaatnya. Namun, Festival Mangrove sebagai penyemangat masyarakat yang peduli dengan kondisi alam.
Hal itu dikatakan Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim, Selasa (10/10/2017) di sela-sela saat melakukan penanaman mangrove di pantai Laut Pasirsakti. Tujuan kami bukan semata untuk bersenang-senang mengadakan festival, tapi mensuport warga yang peduli akan kondisi mangrove, kata Chusnunia Chalim.
Saat ini pemerintah daerah Lampung Timur yang didukung bersama warga melakukan penanaman mangrove sebanyak 10 ribu pohon, dengan tujuan melestarikan akan hutan mangrove yang banyak manfaatnya.
Bahkan, kata Bupati, dampak positif akan suburnya hutan mangrove sudah dirasakan warga yang tinggal di sekitar pantai, selain menangkal abrasi, juga berpengaruh pada tambak tambak warga, hasil hasil ikan lebih berlimpah di sekitar pohon mangrove. Hasil panen dan kondisi iklim sangat mempengaruhi tambak dan setelah sekian lama mangrove di Pasirsakti tumbuh dengan maksimal berdampak postif bagi pengusaha tambak," kata Nunik, panggilan Bupati Lampung Timur.
Selama kepemimpinan Chusnunia Chalim di Pasirsakti sudah terdapat tanaman mangrove seluas 50 hektare dengan umur mangrove 1 tahun dan ketinggian 75 centimeter. Menurut Chusnunia pihaknya terus mengkampanyekan akan kelestarian mangrove menjadi program yang akan dilakukan seterusnya selama dirinya masih memimpin Lampung Timur. Sebenarnya bukan karena kami, tapi ini perjuangan warga sekitar dan kami mendukung. Dan, kami harus turut andil akan kepedulian hutan mangrove sebagai pondasi pantai laut, kata politisi PKB itu.
Bahkan, harapannya hutan mangrove yang ada di pantai laut Pasirsakti bisa dijadikan lokasi wisata seperti hutan mangrove yang ada di Kecamatan Labuhanmaringgai. Dan, Bupati menegaskan secara berangsur akan memperbaiki jalan menuju lokasi mangrove dengan kondisi jalan yang lebih nyaman di lalui oleh kendaraan. (SUSANTO/ADV/PRO2)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
23235
Bandar Lampung
5076
199
18-Apr-2025
260
18-Apr-2025
1451
18-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia