LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Keluarga Syaiful, terduga tersangka penembakan Italia Chandra merasa kecewa, sebab pengambilan jenazah Syaiful di RS Bayangkara dinilai berbelit belit.�Jamal (55), tetangga keluarga Syaiful (alm), �yang ikut serta dalam penjemputan jenazah mengatakan pihak kepolisian Polda Lampung tidak mengizinkan keluarga membawa jenazah menggunakan mobil pribadi. Alasannya hal itu peraturan dari kepolisian. "Kata polisi kepada saya jenazah tidak boleh dibawa dengan mobil pribadi, harus pakai ambulans," kata Jamal, melalui sambungan telepon dari Polda Lampung.
Tapi, kata dia, pihak Polda Lampung tidak menyediakan ambulans untuk jenazah. Alasannya, ambulans milik Polda terdapat logo kepolisian, sehingga dikhawatirkan masalah keamanan. Sampai pukul 12.50 WIB, belum juga ada kepastian tentang ambulans untuk membawa jenazah Syaiful ke rumah duka.�Sementara, di rumah duka, saat ini, pihak keluarga dan tetangga sudah menunggu jenazah untuk segera dimakamkan.
Diberitakan sebelumnya, setelah hampir sebulan buron, tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polda Lampung�menembak mati Saiful (25), pelaku penembakan Italia Chandra Kirana Putri (23). Syaiful ditangkap di Lampung Selatan, Minggu (9/7/2017) pukul 14.00 WIB.
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4140
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia