KALIANDA (Lampungpro.co): Sejumlah warga Desa Agom, Kalianda, Lampung Selatan, menanam pohon pisang di tengah jalan utama desa. Hal itu bentuk protes ke pemerintah, karena akses jalan di desanya rusak parah, dan tak kunjung mendapat perhatian pemerintah.
Warga sekitar bernama Ira mengatakan, penanaman pohon pisang di tengah jalan itu terbagi di tiga titik, dengan jarak tanam 100 meter. Hal itu sebagai bentuk kekesalan warga, karena tak pernah mendapatkan perhatian.
"Akses jalan ini sangat vital, sebagai penghubung empat kecamatan yakni Kalianda, Way Panji, Sidomulyo, dan Candipuro. Apalagi kalau pagi, sangat padat, karena banyak anak sekolah, kata Ira, Kamis (6/10/2022).
Kondisi tersebut semakin diperparah, pada saat turun hujan, kondisi jalan seperti kubangan kerbau atau kolam lele. Ada pun kerusakan jalan ini, karena sering dilintasi kendaraan besar, bahkan kendaraan berat.
"Kami berharap, pemerintah daerah dapat memberikan perhatian atas keluhan warga.
Tolong turun dan lihat kondisinya, kalau bisa tolong dicek juga kontur tanahnya, karena kondisinya labil, ujar Ira. (***)
Editor : Febri Arianto
Reportase : Hendra
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
14299
EKBIS
5981
Tulang Bawang
4011
Bandar Lampung
3945
381
31-Mar-2025
229
31-Mar-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia