BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): PT Nestle Indonesia kini fokus memproduksi bumbu masak Maggi di Pabrik Panjang Bandar Lampung. Sebanyak 95% produk yang dijual di Indonesia, kini berasal dari Pabrik Panjang.
Menurut Factory Manager Pabrik Panjang, Norman Tri Handono, aneka produk Maggi varian granul dan blok kini diproduksi di Bandar Lampung. Sedangkan saos masih diproduksi di luar Indonesia. "Kami fokus pada produksi kaldu untuk memenuhi pasar dalam dan luar negeri," kata Norman Tri Handono, saat menerima kunjungan pengurus harian Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung, di PT Nestle Pabrik Panjang, Rabu (15/6/2022). Kunjungan ini turut dihadiri Siti Sunfitri (Corporate Affair Director, Dindin Suzaridian (BEO Food), dan Bernad Horas Simanjuntak (Head of Human Resources).
Dia mengatakan sebagian bahan baku kaldu seperti gula berasal dari Lampung. Pihaknya, ingin terus meningkatkan kandungan lokal produksi agar investasi baru ini bermanfaat bagi masyarakat Lampung.
Selain menyasar pasar dalam negeri, Maggi juga diproyeksi mengisi pasar mancanegara. Menurut Norman, Maggi diekspor ke Filipina dan Papua Nugini. "Sebanyak 200 ton dari 800 ton itu dieskpor ke Papua Nugini. Sedangkan Filipina sebanyak 3 ribu ton," kata Norman.
Nestle Indonesia didirikan pada 1971 dan mempekerjakan sekitar 3.700 karyawan. Saat ini, Nestle memilikipabrik yakni di Panjang, Bandar Lampung dan Kejayan Jawa Timur.
Investor asal Swiss ini menjadi salah satu perusahaan swasta percontohan pendukung pemerintah dalam memperkuat program penguatan pangan. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan kini Nestle tengah membangun pabrik keempat di Indonesia.
Pembangunan pabrik tersebut, kata Bahlil, berlokasi di Batang Industrial Park (BIP), Batang, Jawa Tengah, untuk meningkatkan kapasitas pabrik 25% atau 775.000 ton senilai CHF 220 juta atau setara Rp3,3 triliun. Pada kunjungan kerja ke Davos, Swiss, 24 Mei 2022, Bahlil bertemu Head of Operation Nestle, Magdi Batato. Di tengah pertemuan tersebut, Bahlil menyampaikan komitmen memfasilitasi pengembangan Nestle di Indonesia. (***)
Editor: Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1583
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia