Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Puluhan Pelajar SMPN 29 Bandar Lampung Nyaris Tawuran di SMPN 3 Jati Agung, Dua Diamankan Polisi
Lampungpro.co, 04-Nov-2022

Febri Arianto 4109

Share

Dua Pelajar SMPN 29 Bandar Lampung Saat di Polsek Jati Agung Bersama Orang Tuanya | Lampungpro.co/Humas Polres

JATI AGUNG (Lampungpro.co): Sejumlah pelajar SMPN 29 Bandar Lampung, nyaris tawuran dengan pelajar SMPN 3 Jati Agung, Lampung Selatan di Karang Anyar, Kamis (3/11/2022) sore. Beruntung aksi itu bisa dihindarkan, setelah jajaran Polsek Jati Agung, sigap ke lokasi dan melerai kedua pihak.

Kapolsek Jati Agung, Iptu Mustolih mengatakan, peristiwa bermula saat sejumlah Pelajar SMPN 29 Bandar Lampung, mendatangi SMPN 3 Jati Agung mengendarai sepeda motor. Total ada 15 sepeda motor saling berboncengan, dengan jumlah 30 pelajar hendak menyerang SMPN 3 Jati Agung.

"Setibanya di depan SMPN 3 Jati Agung, kedatangan mereka diketahui penjaga sekolah. Ketika itu, kondisi para pelajar SMPN 3 Jati Agung sedang melaksanakan belajar mengajar," kata Iptu Mustolih dalam keterangannya, Jumat (4/11/2022).

Atas dasar itu, karena para pelajar SMPN 3 Jati Agung di dalam kelas, sehingga tidak terjadi bentrokan fisik. Setelah itu, Polsek Jati Agung langsung ke lokasi dan mengamankan sejumlah pelajar bersama penjaga sekolah.

"Ada dua pelajar kami amankan dari SMPN 29 Bandar Lampung inisial FR (12) dan AK (12). Setelah itu, keduanya dilakukan pembinaan bersama kedua orang tua dan dewan guru," ujar Mustolih.

Karena tidak ada unsur pidana dan lainnya, kedua pelajar tersebut dikembalikan ke orang tuanya masing-masing, disaksikan perwakilan sekolah. Kemudian kedua orang tua pelajar SMPN 29 Bandar Lampung, membuat surat penyataan.

"Pikah sekolah berjanji, akan mencari siapa saja pelajar lainnya turut terlibat. Untuk motif rencana penyerangan itu masih didalami, karena kedua pelajar yang diamankan hanya ikut-ikutan saja," jelas Mustolih.

Mereka juga tidak mengetahui, apa motif yang melatar belakangi rencana penyerangan tersebut. Selanjutnya pihak sekolah membuat surat edaran ke wali murid, agar dapat mengawasi anak-anqknya selepas jam pulang sekolah, agar langsung kembali ke rumah. (***)

Editor : Febri Arianto


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Bro, Pelajaran Apa yang Kau Petik dari...

Para kepala daerah di Lampung punya kesempatan untuk membuktikan...

14049


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved