Jalan alternatif di Desa Klaten, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan. LAMPUNGPRO.CO/DOK

PENENGAHAN (Lampungpro.co): Warga Desa Klaten, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, meminta pembangunan jalan alternatif sejauh kurang lebih 2 kilometer ke arah Desa Gandri Kecamatan Penengahan dapat segera dibangun atau direhab menggunakan anggaran APBD Kabupaten. Pasalnya, jika dibangun menggunakan Dana Desa/Anggaran Dana Desa tak mungkin cukup.

"Lantaran cakupan wilayah dan jalan desa di Desa Klaten ini banyak," ungkap Toto. Kepala Desa Klaten, saat ditemui Sabtu (26/09/2020) pagi.

Menurut Toto, ruas jalan alternatif dan paling singkat menuju ke Desa Gandri sepanjang 2 km dengan lebar tiga meter lebih itu, kini kondisinya kembali bertanah dan berkerikil. Bahan material jalan seperti bebatuan pasir dan aspal habis digerus hujan. 

"Kondisi itu berlangsung puluhan tahun. Berkenaan dengan hal itu, kami mewakili masyarakat Desa Klaten meminta kepada leading sektor PUPR Lampung Selatan agar dapat membangun jalan aternatif itu. Hanya jalan itu jarak tempuh terdekat menuju ke Desa Gandri dan sebaliknya," ungkap Toto, Kades yang juga mengajar ngaji dirumahnya itu.

Dia berharap jalan aternatif itu bisa dijadikan skala prioritas oleh Pemkab Lampung Sekatan karena merupakan jalur tumbuh kembang perekonomian masyarakat Desa Klaten dan Gandri. Toto menambahkan selain jalan arah Desa Gandri sepanjang 2 km yang diajukan ke Pemkab Lamsel, pihaknya juga mengajukan beberapa ruas jalan yang ada  agar juga dibangun.

"Kalau jalan itu muluh siapa saja bisa lewat. Saya yakin bakal ramai orang dari Kecamatan Sragi akan lewat jalan itu. Jalan itu paling pendek jarak tempuhnya ke Penengahan, dibandingkan ke Palas atau ke Ketapang dulu untuk menuju Desa Gandri," kata dia. (HENDRA/PRO1)