JAKARTA (Lampungpro.co): PT Angkasa Pura II memperkirakan puncak pergerakan penumpang arus libur Natal dan Tahun Baru di Bandara Soekarno-Hatta akan terjadi pada 20 dan 29 Desember 2019.
"Kami perkirakan 20 Desember 2019 dengan jumlah mencapai lebih dari 200.000 penumpang, lalu menjelang tahun baru yakni pada 29 Desember 2019 dengan sekitar 193.000 penumpang," ujar Senior Manager of Branch Communication & Legal Febri Toga Simatupang, Kamis (19/12/2019).
Adapun untuk puncak arus balik, kata Febri diperkirakan terjadi pada 5 Januari 2020 dengan jumlah sekitar 200.000 penumpang. Jumlah penumpang angkutan Natal dan Tahun Baru dari 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020 di Bandara Soekarno Hatta totalnya diperkirakan mencapai 3,48 juta penumpang. Angka ini naik sekitar 2 persen dibandingkan periode tahun lalu.
Sementara itu, frekuensi penerbangan diproyeksikan naik 1 persen menjadi 23.397 penerbangan. Adapun per 12 Desember 2019, maskapai sudah mengajukan 1.031 penerbangan tambahan (extra flight) pada masa Angkutan Natal dan Tahun Baru ini.
Febri menjelaskan, Bandara Internasional Soekarno-Hatta siap melayani traveler dalam Periode Angkutan Natal dan Tahun Baru yang berlangsung pada 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020. Kesiapan ini dimulai dengan pengoperasian Posko Natal dan Tahun Baru di area Terminal 1.
Posko ini untuk memantau seluruh aktivitas operasional dan pelayanan di Soekarno-Hatta pada peak seson libur akhir tahun. "Posko Nataru pada tahun ini beroperasi dengan fasilitas digital penuh atau berbeda dari tahun-tahun sebelumnya," jelas Febri.
Febri mengungkapkan, fasilitas digital penuh memungkinkan Posko Natal dan Tahun Baru untuk dapat meningkatkan koordinasi di antara stakeholder, merespons cepat terhadap berbagai isu, sehingga memastikan kelancaran operasional dan pelayanan tetap terjaga.
Selain di area Terminal 1, selama peak season Natal dan Tahun Baru, Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga mengoperasikan Posko Sub Terminal 2, Posko Sub Terminal 3, Poskodal Pengamanan, serta Posko Pantau & Perimeter.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...
270
Bandar Lampung
2468
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia