Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Punya Dua Taman Nasional, Lampung Layak Jadi Kawasan Konservasi Nasional
Lampungpro.co, 31-Oct-2017

Amiruddin Sormin 3668

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Direktur Jendral Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Wiratno, mendukung Provinsi Lampung sebagai percontohan pengelolaan kawasan konservasi nasional. Lampung memiliki Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBK) dan Taman Nasiona Way Kambas (TNWK) sehingga berpeluang jadi konservasi hutan dan alam.

Jika dikelola dengan baik, konservasi kedua taman nasional tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat. "Konservasi sebagai solusi untuk pemanfaatan alam yang berkelanjutan dan memperhatikan kelestarian. Juga memiliki nilai manfaat bagi masyarakat," kata Wiratno saat menghadiri workshop penguatan pengelolaan konservasi TNBBS dan TNWK melalui pemutakhiran data kerja internal dan mitra di Hotel Amalia, Bandar Lampung, (30/10/2017).

Senada dengan Wiratno, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Sutono mengatakan workshop ini merupakan harapan bagi semua pihak untuk merumuskan pengelolaan dan konservasi. Membangun kerja sama dengan para pihak sangat penting untuk membantu poengelolaannya. "Mengelola kawasan hutan perlu banyak dukungan. Hadirnya petugas lapangan dan sinergi para pihak menjadi sebuah bentuk interaksi sosial yang berkontribusi positif pada kelestarian hutan," kata Sutono yang juga mantan Kadis Kehutanan Provinsi Lampung itu.

Menurut Sutono, konsep pengelolaan yang membawa berkah, melibatkan masyarakat, mitra, dan pemerintah daerah. Pengelolaan kawasan konservasi sebaiknya melibatkan pemerintah daerah. Melalui sinergitas dan program penguatan pengelolaan antar lembaga, memaksimalkan pengelolaan kekayaan hutan dan alam yang lebih baik.

Sedangkan Ketua Pelaksana Workshop Elly L. Rustiati menyebutkan penguatan pengelolaan konservasi TNSSB dan TNWK melalui pemutakhiran data kerja internal dan mitra. Selain itu, kegiatan ini didukung oleh TNBBS, TNWK, Pulitbang Lingkungan Hidup, Universitas Lampung, Pusat Informasi Lingkungan Hidup Indonesia (PILI Green Netwaok), Wildlife Conservation Society ( WCS), Pundi Sumatera, dan Tropical Forest Conservation Action Sumatera (TFCA Sumatera). (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1634


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved