BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung menugaskan tiga majelis untuk memperkuat hulu kaderisasi selama bulan Ramadan. Hal ini disampaikan ketua PWM Lampung Marzuki Noor saat memberikan arahan dalam pembukaan Rapat Kerja Majelis Tabligh di sekretariat organisasi itu, Minggu (14/5/2017). "Majelis Tarji', Majelis Tabligh dan Majelis Kader," kata ketua PWM Lampung.

Marzuki mengatakan dengan memperkuat tiga majelis itu diharapkan dapat memperkuat Muhammadiyah sampai tingkat bawah. Menurut dia, penugasan itu akan menjadi sensing culture Muhammadiyah. Ia berharap lembaga lain dalam tubuh Muhammadiyah berperan aktif tidak hanya saat Ramadan. "Perguruan tinggi, amal usaha, harus memiliki karakter dan jangan hanya aktif saat Ramadan," ujar Marzuki.

Ia berharap momentum Ramadan mampu menjadi pembersih sensing culture. Selain itu, ia mengimbau seluruh kader Muhammadiyah agar menghidupkan masjid di sekitar. "Dakwah bermula dari masjid, buat gerakan jamaah subuh, dan gerakan memakmurkan masjid lainnya," ujar dia.

Tentang sikap terhadap wacana pembubaran HTI, ia berharap pemerintah melaksakan prosedur sesuai konstitusional yang ada. Selain itu, Marzuki berharap pemerintah tidak hanya menindak ormas anti-Pancasila dari gerakan kanan, tapi juga gerakan ormas kiri. "Kalau menindak harus adil, anti-Pancasila sayap kanan maupun kiri harus ditindak semua," kata dia. (EZAL/PRO2)