Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Raih 1 Emas, 2 Perak,.dan 7 Perunggu Kejurnas, Silat Lampung Kantongi 10 Tiket PON XXI Aceh-Sumatera Utara
Lampungpro.co, 14-Sep-2023

Amiruddin Sormin 3066

Share

Kontingen IPSI Lampung pada Kejurnas Pencak Silat 2023 di Solo Jawa Tengah. LAMPUNGPRO.CO/IPSI LAMPUNG

SOLO (Lampungpro.co): Pencak Silat Lampung berhasil meraih 10 tiket  Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara. Tiket itu diraih setelah kontingen Lampung berhasil meraih 1 medali emas, dua perak, dan tujuh perunggu pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat 2023 di Edutorium UMS, Laweyan, Kota Solo, Jawa Tengah, pada (11-14/9/2023).

Kejurnas ini sekaligus menjadi babak kualifikasi PON XXI Aceh-Sumatera Utara. Hasil ini merupakan lompatan besar Ikatan Pencak Silat (IPSI) Provinsi Lampung, mengingat pada PON XX Papua, tak satu pun pesilat Lampung lolos. 

"Sebelumnya IPSI Lampung absen di PON Papua. Tidak ada satu pun yang lolos dan dapat tiket. Kini di bawah kepengurusan Bapak H. Faishol Djausal, IPSI Lampung kembali tampil di PON, " kata Ketua Harian IPSI Lampung Arie Nanda Djausal, kepada Lampungpro.co, Rabu (13/9/2023).

Tampilnya cabang pencak silat Lampung di PON XXI setelah meraih 10 medali yakni medali emas dipersembahkan pesilat Zacky Hasbana (Bebas Putra). Kemudian dua perak diraih M. Rizki Tama (F Putra) dan Ahmad Zaelani Ash Shiddieqy (Tunggal Putra).

Sedangkan tujuh medali perunggu diraih oleh M. Wildan (E Putra), Sa'dan Ahmed Sidik Lisanaka (H Putra), Arbet Faber Arry Pratama (I Putra), Rizki Andika Irawan (J Putra), Riski Enjel Pinata (A Putri), Kotmila (B Putri), dan Riska Zahra Al Auliya (Tunggal Putri). Dengan demikian kontingen Lampung berhak mengantongi 10 tiket PON. 

Menurut Arie Nanda Djausal, keberhasilan Lampung ini tak lepas dari upaya IPSI Lampung mencari atlet di 15 kabupaten dan kota melalui ajang Sirkuit Pencak Silat, meskipun masih dilanda pandemi Covid-19. Tercatat, IPSI Lampung menggelar tiga kali Sirkuit Pencak Silat secara bergantian dan final di Bandar Lampung.

"Dari tiga kali sirkuit ini IPSI Lampung mendapatkan atlet muda yang belum berpengalaman dan terus terus kami bina melalui proses panjang yang penuh suka dan duka. Ini sekaligus menjawab keraguan dan kekhawatiran tentang pembinaan pesilat selama ini," kata Arie Nanda Djausal. 

Dengan hasil itu, kata Arie, IPSI  Lampung ternyata bisa bicara di tingkat nasional. "Mohon doanya semoga di PON mendatang kami bisa memberi yang terbaik untuk Provinsi Lampung yang kita cintai ini," kata Arie. (***)

Editor Amiruddin Sormin 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1296


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved