Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Raih Medali di PON Aceh Sumut 2024, Empat Mahasiswi UBL ini Raih Apresiasi Beasiswa Pendidikan
Lampungpro.co, 07-Oct-2024

Febri 108

Share

Empat Mahasiswi UBL Peraih Medali di PON Aceh Sumut | Lampungpro.co/Dok UBL

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Empat mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) peraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh - Sumut 2024, mendapatkan apresiasi beasiswa pendidikan dari pihak kampus.

Empat mahasiswi UBL tersebut, adalah Silfia Oktapiyani dan Aulia Putri Nabila dari Program Studi (Prodi) Manajemen, A. Zahro dari Prodi Informatika, serta Nabila Maharani dari Prodi Hukum.

Dalam PON tersebut, Silfia Oktapiyani meraih medali perunggu dari cabang olahraga (Cabor) Anggar, Aulia Putri Nabila meraih medali perunggu untuk Cabor Catur, A. Zahro mendapatkan medali perunggu untuk Cabor Wushu, dan Nabila Maharani meraih medali perunggu untuk Cabor Tinju.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UBL, Dr. Bambang Hartono, M.Hum mengatakan, pihaknya mengapresiasi prestasi para mahasiswi UBL tersebut.

Hal ini disampaikannya saat menerima empat mahasiswi tersebut didampingi Kepala Biro Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni UBL Dra. Yulfriwini, M.T.

"Prestasi yang diraih mahasiswa UBL ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga bagi almamater kampus dan seluruh masyarakat Lampung," kata Bambang Hartono.

Keberhasilan mereka diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya di UBL, untuk terus berprestasi di bidang olahraga dan bidang lainnya.

Sebagai apresiasi atas pencapaian anak didiknya, Bambang menyebut, pihak kampus memberikan beasiswa pendidikan kepada mereka.

"Mahasiswi peraih medali PON yang belum mendapatkan beasiswa pendidikan, kami akan usulkan untuk mendapatkan beasiswa 100 persen sebagai apresiasi atas prestasi mereka," ujar Bambang Hartono.

Prestasi A. Zahro yang pertama kali ikut PON dan turun di nomor Sanda (tarung) kelas 52 kg putri menjadi kebanggan bagi cabor Wushu Lampung, karena mampu menempus persaingan nasional, bahkan bersaing dengan atlet pelatnas SEA Games.

Sementara itu, capaian medali perunggu Silfia Oktapiyani dan timnya di nomor Degen Beregu Putri, akhirnya berhasil wujudkan penantian panjang Cabor Anggar Lampung, setelah menunggu 28 tahun sejak tahun 1996 PON di Jakarta.�

Di Cabor catur, raihan medali perunggu di penampilan perdana PON bagi Aulia Putri Nabila yang memperkuat timnya di nomor catur standar 9 babak juga menjadi kado istimewa bagi olahraga Catur Lampung, karena sudah 40 tahun tidak pernah mendapatkan medali di ajang PON sejak tahun 1984.

Nabila Maharani dari Cabor Tinju di nomor Elite Womens kelas 54-57 Kg harus berpuas diri dengan medali perunggu, setelah targetnya memperbaiki prestasi medali Perak di PON XX Papua lalu terhenti di laga semifinal menghadapi petinju Nusa Tenggara Timur (NTT). (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3771


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved