BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): PT Bank Lampung menargetkan menjadi champion bank di Lampung berstatus bank umum kelompok usaha (buku) II dengan modal inti Rp1 triliun. Salah satu upaya meraih target itu dengan menggandeng BRI sebagai mitra strategis.

"Saat ini Bank Lampung masih berstatus Buku I. Kami menjalin kerja sama saling menguntungkan dengan Bank BRI untuk meningkatkan nilai tambah dari masing masing pihak," kata Direktur Utama Bank Lampung Eria Desomsoni pada pendatanganan nota kesepahaman antara Bank Lampung dan Bank BRI di Kantor Pusat Bank Lampung, Bandar Lampung, Rabu (17/1/2018).

Penandatanganan itu dihadiri langsung Direktur Utama Bank BRI Suprajarto, Direktur Strategi Bisnis dan Keuangan Bank BRI, Haru Koesmahargyo dan dua Komisaris Bank Lampung Lukman Hakim serta Zaidirina. Ini merupakan gebrakan pertama Eria Desomsoni sejak dikukuhkan sebagai Direktur Utama Bank Lampun, pada 28 Desember 2017.

SIMAK JUGA:�Tambah Modal, Gubernur Ridho Ingin Bank Lampung Naik Kelas ke BUKU II

Kerja sama ini, kata Eria, sesuai program transformasi Bank Lampung dalam menuju regional champion. "Sebagai tuan rumah lembaga keuangan di daerah sendiri, Bank Lampung harus memiliki tiga pilar, yaitu ketahanan kelembagaan, berdaya saing tinggi, dan dapat berkontribusi kepada pertumbuhan pembangunan dan perekonomian daerah secara berkelanjutan," kata Eria.

Selain memperoleh setoran modal dari pemegang saham, langkah yang akan dilakukan adalah initial public offering (IPO) dan privat placement (penempatan modal). Selanjutnya, kata Eria, dalam meningkatkan daya saing perlu memperluas jaringan layanan, kemampuan SDM, dan peningkatan infrastruktur teknologi informasi.

BACA JUGA:�Eria Desomsoni Resmi Jabat Direktur Utama Bank Lampung

"Kami tetap pada core bisnis kredit konsumtif. Namun harus ada peningkatkan porsi pembiayaan kepada sektor-sektor produktif khususnya kredit kontruksi yg berasal dari dana APBD.�Melalui kerja sama ini, Bank BRI berkomitmen untuk mendukung peningkatan kapasitas Bank Lampung melalui infrastruktur dan fasilitas perbankan yang dimiliki," kata Eria.