Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Rakor Dengan KPK, Pemprov Lampung Komitmen Ciptakan Pemerintah Bersih
Lampungpro.co, 26-Jan-2021

Febri 621

Share

Rakor Pemprov Dengan KPK | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan koordinasi dengan Direktorat Pelayanan Pengaduan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), demi mewujudkan sistem pemerintahan yang bersih pada Selasa (26/1/2020). Koordinasi ini membuktikan kuatnya komitmen Pemprov Lampung, untuk menjadi Provinsi terbaik di Indonesia.

Terutama dalam peningkatan pelayanan ke masyarakat melalui pemerintahan yang bersih. Menurut Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, hal ini agar pelayanan menjadi baik maka dalamnya harus baik. Provinsi Lampung supaya pelayanan publiknya bagus pembangunan berhasil, maka pembinaan ke dalamnya harus lebih diperkuat.

"Melalui disiplin pegawai, tertib pelaksanaan kegiatan termasuk mental komitmen kita, untuk menyelenggarakan pemerintahan yang bersih. KPK akan melakukan assessmen terhadap dua hal yaitu kebijakan (policy) dan budaya organisasi," kata Arinal Djunaidi.

Oleh sebab itu, Gubernur Arinal akan bekerja sama dengan KPK yang memang memiliki tugas melakukan upaya pencegahan dan pendidikan pada publik. Sebab saat ini, KPK bukan hanya melakukan penindakan tapi juga perbaikan sistem.

"Sistemnya adalah membangun komitmen dengan seluruh aparatur, membangun sistem supaya siapapun bisa melaporkan. Sehingga siapapun merasa diawasi dan bisa dilaporkan. Akan diassess pertama adalah budaya organisasi yang terdiri dari budaya disiplin, budaya bekerja efisien, dan budaya organisasi yang bersih dari tindakan tindakan KKN, ujar Arinal.

Sementara Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengungkapkan, Pemprov Lampung sudah mengisi kuesioner yang memudahkan KPK untuk membaca budaya di Provinsi Lampung, apakah sudah baik atau masih perlu pembenahan. Berangkat dari budaya organisasi itulah, maka nanti sistemya dibentuk.

"Mungkin kalau budaya organisasinya masih terlampau lemah, nanti kita lakukan pelatihan atau sosialisasi sehingga budayanya menjadi lebih bagus. Jadi Tim KPK turun untuk melakukan assesmen terhadap budaya oranisasi dan aplikasi yang telah kita miliki," ungkap Fakhrizal. (RLS/PRO3)


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

18645


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved