Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Rakor Pokja, Bunda Paud Lampung Selatan Ingin Anak Usia Dini Tempuh Pendidikan
Lampungpro.co, 09-Sep-2021

Febri 1031

Share

Rakor Bunda PAUD Lampung Selatan | Lampungpro.co/Kominfo

KALIANDA (Lampungpro.co): Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Lampung Selatan Winarni membuka rapat koordinasi (Rakor) Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Lampung Selatan tahun 2021. Kegiatan yang dirangkai dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Pokja Bunda PAUD itu, dilaksanakan di Aula Sebuku, Rabu (8/9/2021).

Kepala Dinas Pendidikan Lampung Selatan Yespi Cory mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk terwujudnya kepengurusan Pokja PAUD di Lampung Selatan. Kemudian untuk mendorong Pokja Bunda PAUD agar mempunyai program kerja.

"Jumlah lembaga PAUD di Lampung Selatan saat ini ada 643 lembaga, yang terdiri dari Layanan TK 239 lembaga, Layanan Kober 391 lembaga, Layanan SPS 10 lembaga, dan Layanan TPA tiga lembaga. Jumlah guru ada 1.922 orang dan tenaga kependidikan 663 orang, dengan jumlah total 2.585 orang. Sedangkan jumlah siswa laki-laki 13.343 orang dan siswa perempuan 12.581 orang, kata Yespi Cory.

Sementara itu, Bunda PAUD Lampung Selatan Winarni mengungkapkan, dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana, untuk memberikan peningkatan kepentingan PAUD menuju terwujudnya anak yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia. Melalui kegiatan Rakor dan Bimtek ini, diharapkan dapat  mengoptimalkan program kerja.

"Pengorganisasian kelompok kerja Bunda PAUD dan pengorganisasian kelompok kerja Bunda PAUD, di kecamatan dan desa. Peran dan eksistensi Bunda PAUD sangat penting dan strategis, bagi perkembangan pendidikan anak usia dini," ungkap Winarni.

Masa usia dini merupakan masa emas bagi anak-anak, karena dimasa inilah tanggung jawab, peran, dan semua pihak untuk meningkatkan kualitas anak usia dini yang akan berdampak pada masa depan mereka nanti. Banyak anak-anak usia dini yang belum mengenyam pendidikan usia dini, sehingga menjadi tanggung jawab bersama agar bisa bersinergi dan membuat masyarakat sadar, untuk dapat menyekolahkan anak-anaknya sejak usia dini. (***)

Editor : Febri Arianto


Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Geger Ijazah Palsu, Rismon Hasiholan Sianipar, dan...

Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...

1442


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved