KALIANDA (Lampungpro.co): Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran dan Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021 kepada DPRD Lampung Selatan. Nota Keuangan Raperda tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Lampung Selatan Thamrin mewakili Pjs Bupati Sulpkar dalam rapat paripurna secara virtual, dari Aula Rajabasa, Senin (9/11/2020).
Sementara, rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Lampung Selatan, dipimpin langsung Ketua DPRD Hendry Rosyadi didampingi Wakil Ketua I Agus Sartono dan Wakil Ketua II Agus Sutanto. Dari pantauan di lokasi, rapat paripurna dihadiri 40 orang anggota DPRD dari 49 orang anggota DPRD secara keseluruhan. Rinciannya hadir secara fisik sebanyak 22 orang, hadir secara virtual sebanyak 18 orang dan tidak hadir keterangan izin sebanyak 9 orang.
Dalam penyampaiannya Thamrin mengatakan, Rancangan APBD Tahun Anggaran 2021 menjadi istimewa dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pemkab Lampung Selatan telah menerapkan secara penuh Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, yang berimplikasi pada perubahan struktur APBD dari tahun-tahun sebelumnya.
Pada proses penyusunan APBD Tahun Anggaran 2021 ini, telah menerapkan Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 tentang klasifikasi, kodefikasi dan nomenklatur perencanaan pembangunan dan keuangan daerah. Kemudian pemutakhirannya berpedoman pada Permendagri Nomor 64 Tahun 2020 tentang pedoman penyusunan APBD Tahun Anggaran 2021, kata Thamrin.
Total Anggaran Pendapatan Daerah pada Rancangan APBD Kabupaten Lampung Selatan Tahun Anggaran 2021 diproyeksi sebesar Rp2,077 triliun. Terdiri dari Pendapatan Asli Daerah ditargetkan sebesar Rp289,8 miliar, pendapatan transfer ditargetkan Rp1,67 triliun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah ditargetkan sebesar Rp116,3 miliar. Kemudian dalam Nota Keuangannya, Thamrin juga menjelaskan mengenai belanja daerah dan pembiayaan daerah tahun anggaran 2021.
Belanja Daerah diproyeksikan sebesar Rp2,150 triliun yang terbagi dalam Belanja Operasi direncanakan sebesar Rp1,530 triliun, Belanja Modal Rp200,9 miliar, Belanja Tidak Terduga sebesar Rp1,5 miliar dan Belanja Transfer direncanakan sebesar Rp417,9 miliar. Pengalokasian anggaran tersebut telah mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah, arah dan Kebijakan Umum serta Prioritas dan Plafon Sementara APBD Tahun Anggaran 2021, yang terlampir dalam Nota Kesepakatan antara Eksekutif dan Legislatif, serta mempertimbangkan perkembangan dan kondisi yang dihadapi saat ini.
"Untuk pembiayaan daerah tahun anggaran 2021 direncanakan sebesar Rp73,5 miliar. Anggaran itu bersumber dari perkiraan SiLPA (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) Tahun Anggaran sebelumnya. Penerimaan pembiayaan tersebut, merupakan proyeksi terhadap SiLPA Tahun Anggaran 2020 untuk mengetahui SiLPA secara pasti, harus menunggu audit Badan Pemeriksa Keuangan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2020, ujar Thamrin.
Disisi pengeluaran, pada Tahun Anggaran 2021 Pemkab Lampung Selatan tidak menganggarkan pengeluaran pembiayaan. Sehingga diperoleh pembiayaan netto sebesar Rp73,5 miliar. Kemudian yang akan dipergunakan untuk menutupi defisit anggaran untuk Tahun Anggaran 2021.
Besar harapan kami, pembahasan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2021 dapat dilakukan secara konstruktif. Sehingga mampu menghasilkan rancangan APBD yang berkualitas dan bermanfaat, untuk masyarakat Lampung Selatan, jelas Thamrin. (RLS/PRO3)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
19811
Bandar Lampung
10343
Gerbang Sumatera
5465
Lampung Barat
4840
Gerbang Sumatera
4181
908
11-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia