Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Rapimnas PB Pelajar Islam Indonesia, ini Loh Pesan Mendikbud
Lampungpro.co, 26-Jan-2018

Lukman Hakim 1311

Share

Portal Berita Lampung, Info Lampung Terkini, Berita Politik Lampung, Portal Berita Pertanian, Portal Berita Bisnis, Portal Berita Daerah, Portal Berita Pendidikan, Info Berita Terbaru Lampung, Lampungpro.com Nomor Satu, Info Peristiwa Terkini, Portal Informasi Lampung Terbaru

JAKARTA (Lampungpro.com):�Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) menggelar pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas)�yang diawali seminar nasional�dengan peserta pelajar dan mahasiswa dari 21 wilayah di Indonesia.

Hadir dalam Rapimnas tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hamid Muhammad, Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staff Presiden Eko Sulistyo, tokoh agam dan keluarga besar PII dari seluruh Indonesia.

�"Saya berharap pemuda Muslim tetap memiliki ketakwaan di era globalilasi ini, jangan sampai kehilangan karakter," kata Hamid dalam sambutannya di Rapimnas PB PII yang digelar di Aula Plaza Insan Berprestasi Kemendikbud, Kamis (25/1/2018).

Menurut Hamid, pemuda Muslim harus mengambil banyak peran dalam perubahan sosial supaya Islam selalu eksis dari masa ke masa. Dengan adanya organisasi, menurutnya justru menjadi sebuah gerakan yang masif sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh banyak pihak.

Hamid pun menyinggung beberapa hal tentang�pendidikan karakter dan budaya literasi berbasis digital. Alasannya, isu ini paling dekat dan harus dikuasai pada tahun 2018 ini oleh pemuda Muslim sebagai respon perkembangan zaman.

Edukasi digital adalah upaya pertahanan diri generasi muda agar tidak rusak karena konten negatif. Hamid berkata, apabila anak muda melek teknologi tentu akan memajukan bangsa dan berguna bagi masyarakat.

Apabila mengikuti pola Kemendikbud mengenai bekal apa saja yang harus dimiliki pemuda Muslim, Hamid merumuskan dalam 4C, yaitu�Crictical Thinking,�Creativity,�Communication�dan�Collaboration. Empat hal ini harus dipertahankan sampai terjadinya bonus demografi pada 2020.

Hamid juga menegaskan agar pemuda Muslim terus memiliki moral baik dan teguh terhadap agama. "Hanya negara yang kreatif yang mampu menguasai dunia, kompetisi memang penting tetapi kita hidup di era yang mengharuskan kerja sama dan membangun jaringan," ujar Hamid. (**/PRO2)

Halal, halallifestyle, lifestyle, halal lifestyle, Kemendikbud, PB PII, rapimnas

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3764


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved