Calon Wisudawan IIB Darmajaya Saat Virtual | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Ratusan calon wisudawan dan wisudawati Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya mendapatkan tips dan trik, dalam menghadapi interview pekerjaan pada acara webinar "Build Positif Personal Branding and Get Succes Interview", Sabtu (26/9/2020). Webinar diikuti 159 peserta dengan pembicara Sales Supervisor Auto2000 Raden Intan Hadi Wijaya dan Customer Development Associate Manager PT Nutrifood Indonesia Vio Dian Septiana.

Dalam materinya, Sales Supervisor Auto2000 Raden Intan Hadi Wijaya mengatakan, dalam menghadapi interview pekerjaan sebaiknya pencari kerja mengamati posisi yang dibutuhkan apakah sudah sesuai atau belum. Kemudian latar belakang pendidikan juga harus sesuai, jangan sampai tidak mengetahui posisi yang akan dilamar ketika mengirimkan lamaran pekerjaan ke perusahaan.

"Dalam interview, juga diharapkan tidak memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan. Jangan menjawab berlebihan, tetapi sesuai dengan keadaan diri kita. Karena interviewer akan mengetahui jawaban dari tiap individu," kata Hadi Wijaya.

Selanjutnya perusahaan juga akan memprioritaskan, terhadap pelamar yang memiliki pengalaman kerja maupun lainnya. Jangan mengaku sudah berpengalaman,  padahal tidak sama sekali. Ini karena apabila memang belum, maka bisa menjelaskan aktivitas organisasi yang pernah diikuti selama kuliah.

"Pelamar juga harus proaktif dalam interview dan tidak kaku. Untuk proaktif biasanya dengan menyapa, ataupun basa-basi ketika baru pertama bertemu interviewer. Dengan bersikap seperti itu, dapat menghilangkan rasa gugup, grogi, tidak percaya diri, dan lainnya," ujar Hadi Wijaya.

Sementara itu, Customer Development Associate Manager PT Nutrifood Indonesia Vio Dian Septiana mengungkapkan, perusahaan juga dapat memilih pelamar yang memiliki pengalaman. Hal yang sudah biasa dilakukan, perusahaan tidak ingin menghabiskan waktu untuk mengenal pekerjanya, bila belum memiliki pengalaman atau sebelumnya tidak dikenal.

"Jadi biasanya kami juga memilih yang magang untuk prioritas, karena telah mengenalnya baik kemampuan maupun perilakunya. Setiap calon pelamar, juga dapat menyiapkan dan menambah kemampuannya, sebelum memasuki dunia kerja," ungkap Vio Dian Septiana.

Persiapkan skill kepemimpinan, berpikir kritis, dan membangun jaringan, karena dengan kemampuan tersebut saat interview akan memiliki nilai tambah. Media sosial saat ini, juga bisa dijadikan alat untuk membangun personal branding yang positif. Karena banyak perusahaan menscreening kandidat, melalui aktivitasnya dalam media sosial.

Terpisah, Kepala Bagian Inkubitek dan Career Center IIB Darmajaya, Lilla Rahmawati menjelaskan, pelatihan soft skill ini untuk mempersiapkan lulusan dalam menghadapi dunia kerja. Mereka diberikan tips dan trik, dalam interview hingga pengelolaan media sosial sebagai personal branding.