Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Refleksi Kepemimpinan Erick Thohir, PLN Lampung Terus Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat Lewat Desa Berdaya
Lampungpro.co, 30-Sep-2024

Febri 125

Share

Kelompok Jum'at Berkah bersama Managemen PLN ULP Bandarjaya saat pembukaan Pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Desa Adijaya, Kabupaten Lampung Tengah | Lampungpro.co/Dok PLN

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung, terus mendorong terciptanya kemandirian ekonomi masyarakat yang kuat dan mandiri yang berkelanjutan.

Hal tersebut, selaras dengan lima tahun kinerja BUMN di bawah kepemimpinan Menteri BUMN, Erick Thohir. Guna mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat, PLN UID Lampung melalui TJSL pada program desa berdaya di Desa Adijaya, lampung Tengah pada 17-25 September 2024.

Sebelumnya, program tersebut di tahun 2023 berhasil menorehkan penghargaan CSR Awards dari La Toffi pada kategori Mengakhiri Kelaparan dengan Pembinaan Desa Berdaya untuk Kelompok Pembudidayaan Jamur.

Kemudian kategori Keberhasilan Menciptakan Pekerjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi melalui Pemberdayaan Menjahit Kelompok Jumat Berkah di Desa Adijaya, Lampung Tengah.

General Manajer PT PLN (Persero) UID Lampung, Sugeng Widodo mengatakan, program TJSL melalui PLN Peduli ini merupakan salah satu bukti PLN terus hadir dan mendukung masyarakat, salah satunya dengan pengembangan potensi melalui program desa berdaya.

“Tahun ini, program TJSL Desa Adijaya berfokus pada peningkatan pemberdayaan menjahit yaitu pelatihan crafting payet dan sablon, tentunya selain itu kami juga berikan modal kerja berupa bantuan� alat mesin sablon, mesin jahit untuk bahan kaos dan alat steam," kata Sugeng Widodo.

Dengan bantuan tersebut, diharapkan modal alat kerja yang diberikan akan lebih optimal dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi di desa, karena telah dibekali pelatihan yang cukup.

Bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Bandar Lampung (UBL), program TJSL PLN UID Lampung ini disambut haru dan syukur bagi para penerima manfaat yaitu ibu-ibu kelompok Jumat berkah, salah satunya adalah Supartilah.

"Saya sangat bersyukur dan berterimakasih, dengan modal alat kerja, bimbingan dan pelatihan dari PLN Peduli ini, mulai dari menjahit sampai membuat payet dan lainnya, sehingga kami bisa belajar untuk dapat mengembangkan dikemudian hari menjadi lebih bermanfaat untuk selanjutnya," ujar Supartilah.

Sementara itu, Ketua Penggerak Kelompok Jumat Berkah desa Adijaya, Atun Sugiono menyebutkan, pihaknya apresiasinya terhadap dukungan PLN yang diberikan baik berupa ilmu maupun barang.

Dengan demikian, sehingga bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk komunitas masyarakat Desa Adijaya, sehingga dapat berkarya dan menghasilkan uang.

"Alhamdulillah sudah dua kali kami mendapatkan bantuan dari PLN, rumah jamur dan alat jahit menjahit yang sudah sukses kemarin kami membuka usaha konveksi baju seragam untuk seragam anak TK yang benar-benar kami laksanakan, mudah-mudahan kedepannya kami mendapat bantuan kembali dari PLN maupun UBL, sehingga ibu-ibu komunitas lebih punya penghasilan lagi," sebut Atun Sugiyono.

Kegiatan pelatihan berjalan selama 9 hari dengan berbagai nara sumber seperti pelatihan mesin sablon bersama Anjali dan Bayu Practitioner industri kaos dan konveksi, Crowdfunding oleh Yuthsi Aprilinda, dan pelatihan packaging lomersial oleh Niki Agus Santoso yang juga Manajemen dari Rumah BUMN.

Kemudian pelatihan payet dari Destiana sari dengan melibatkan Komunitas Jumat Berkah, yakni komunitas yang mengumpulkan warga Desa Adijaya untuk melaksanakan kegiatan bagi-bagi sembako setiap hari Jumat.

Sementara itu, Ketua LPPM UBL, Hendri Dunan mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi atas dukungan yang terus diberikan PLN, dalam mendorong pengembangan potensi peningkatan ekonomi khususnya UMKM.

"Kami sebagai institusi pendidikan melalui LPPM, fokus kami adalah untuk mengabdi kepada masyarakat, jadi kami sangat mendukung kegiatan TJSL dari PLN yang sangat baik dan berkelanjutan," ungkap Hendri Dunan.

Menurut Hendri Dunan, program desa berdaya ini sangat mendukung pengembangan potensi komunitas yang dimiliki oleh desa, sehingga dapat menuju kemandirian ekonomi dan kesejahteraan melalui UMKM. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

4158


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved