Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Rehab Tambak Dipasena, P3UW Beli Eksavator Rp1,6 M dan Bangun Ponton Ketujuh Rp935 Juta
Lampungpro.co, 23-Jun-2021

Amiruddin Sormin 2004

Share

Pembangunan ponton ke tujuh P3UW Lampung, Rabu (23/6/2021). LAMPUNGPRO.CO/NAFIAN

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.com:): Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah (P3UW) Lampung kembali membangun satu ponton secara swadaya untuk mempercepat rehabilitasi tambak udang. Ponton ini berfungsi membawa eksavator masuk ke saluran inlet dan outlet tambak.


"Kami sinergikan bantuan pemerintah dengan semangat gotong royong petambak. Bantuan pemerintah itu sangat penting bagi kami, tapi swadaya juga penting ini untuk memaksimalkan pungsi bantuan tersebut," kata Ketua P3UW Lampung, Suratman, kepada Lampungpro.co, Rabu (23/6/2021).

Berkat semangat gotong royong itu, petambak menghimpun dana swadaya. Sebelumnya, pada Jumat (18/6/2021), P3UW juga membeli sebuah alat berat eksavator long arm merk Sumitomo 210 LC seharga Rp1,6 miliar. 

"Supaya eksavator tersebut bisa segera difungsikan, kami segera selesaikan pembuatan ponton ketujuh. Total angaran untuk membeli satu buah Eksvator dan pembuatan satu buah ponton besi ini sekitar 2,6 Milyar, kata  Suratman.

Ponton ini terbuat dari plat besi dengan ukuran ponton lebar 6 meter panjang 18 meter dan tinggi 1,5 meter dengan bobot 38 ton. "Kami buat sendiri, tenaga kerja kami sudah terlatih membuat ponton besi. Awal bulan lalu kami juga menyelesaikan pembuatan satu buah. Kini bekerja mengeruk sedimentasi di kanal saluran air pertambakan dengan eksavator bantuan Kementerian Keluatan dan Perikanan," kata Kapala Divisi Alat Berat P3UW, Arizal.

Rencananya pengerjaan pembuatan Ponton ini 60 hari kerja dengan anggaran biaya Rp935 juta. Dia mengatakan ada kenaikan harga besi sampai 15% sehingga terjadi kenaikan harga dibandingkan dengan harga pembuatan ponton sebelumnya. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Reporter: Nafian

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Langka dan Mahal, Distribusi Ngawur Ala Elpiji...

Kalau pupuk dan BBM distribusinya bisa tertutup, harusnya Elpiji...

261


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved