Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Rekan Dikeroyok Keluarga Pasien, Ratusan Perawat RSUDAM Lampung Demo
Lampungpro.co, 28-Mar-2018

Lukman Hakim 7381

Share

#portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #beritapolitiklampung #webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #portalberitawisatanasional

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Para perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM) Lampung menggelar aksi damai di halaman rumah sakit setempat, Rabu (28/3/2018). Aksi solidaritas para perawat ini terkait kasus pemukulan rekan seprofesi mereka yang dianiaya oleh keluarga pasien.

Debby, seorang perawat yang mengikuti aksi, mengatakan sebagai perawat ia merasa harus mendapatkan hak perlindungan. Kasus pemukulan yang menerima rekan sesama perawat merupakan hal yang sangat disesali. Perawat hanya menjalankan tugas sesuai dengan peraturan dan SOP.

Seharusnya pasien juga bisa memahami tugas dari perawat. "Kami berharap pihak kepolisian bisa mengawal kasus ini dengan baik. Kami juga manusia yang bekerja sesusai dengan peraturan. Harapan kami ke depan tidak ada lagi kejadian seperti ini lagi," kata dia.

BACA JUGA: Ditegur, Empat Keluarga Pasien Keroyok Perawat IGD RSUDAM Lampung

Sementara, Humas RSUDAM Sapri mengungkapkan, para perawat melakukan aksi solidaritas pagi tadi, aksi dilakukan setelah bubar apel pagi. Para perawat diterima oleh Direktur Utama RSUDM. Pihak RSUDAM yang diwakili Dirut mengatakan siap mendukung dan menyerahkan semuanya ke pihak berwajib.

Ke depan Dirut pun berharap tidak ada kasus pemukulan atau kekerasan serupa. "Tadi Dirut menyampaikan pesan agar kita semua mendukung dan menyerahkan ke kepolisian. Kami yakin pihak kepolisian akan memproses kasus ini sebaik mungkin. Kami dari RSUDAM menyangkan kejadian ini, dan ke depan agar tidak ada kejadian seperti ini lagi," ungkap dia.

Sebelumnya, Ferry, perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUDAM), harus mendapatkan perawatan, setelah dianiaya empat keluarga pasien, Selasa (27/3/2018) siang. Penganiayaan bermula ketika Ferry menegur keluarga pasien yang marah-marah. (REKANZA/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
TPA Sampah Bakung Disegel, Pemkot Bandar Lampung...

Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...

355


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved