Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Rektor UIN Raden Intan Lampung Sambut Positif Indonesia Usung Lima Inisiatif Diplomasi Keagamaan di Forum BRICS
Lampungpro.co, 09-Sep-2025

Febri 470

Share

Pertemuan Forum BRICS | Ist/Lampungpro.co

Kedua, program pertukaran ulama muda, yakni beasiswa satu tahun untuk rotasi sarjana atau ulama muda di negara anggota BRICS. Ketiga, Kemitraan Zakat dan Wakaf BRICS, yang mengintegrasikan zakat, wakaf, dan Corporate Social Responsibility (CSR), guna mengoptimalkan potensi filantropi.

Keempat, inisiatif ekoteologi, ketahanan pangan, dan halal, berupa riset kolaboratif mengenai restorasi lahan kritis, konservasi air, dan pertanian halal berkelanjutan.  Kelima, festival budaya jalur sutra spiritual, yang menampilkan seni Islam, kuliner halal, dan warisan budaya untuk memperkuat diplomasi budaya.

Menanggapi hal tersebut, Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. H. Wan Jamaluddin Z, M.Ag., Ph D mengungkapkan, pihaknya menyambut baik langkah tersebut, karena menurutnya, kehadiran Indonesia dengan lima inisiatif ini menunjukkan kontribusi nyata muslim Indonesia di kancah internasional.

"Brasil menjadi saksi ketika Sekjen Kamaruddin memperkenalkan lima inisiatif strategis Indonesia yang menekankan pentingnya harmoni, solidaritas, serta kerja sama lintas negara, hingga dapat menjadi penguatan peran akademik perguruan tinggi islam," ungkap Prof. Wan Jamaluddin.

Rektor berharap, inisiatif tersebut dapat membuka ruang kolaborasi yang lebih luas, termasuk di bidang akademik dan riset. Ia juga menilai inisiatif ekoteologi sejalan dengan identitas UIN Raden Intan Lampung sebagai kampus hijau yang menekankan kepedulian pada isu lingkungan.

"Kami melihat, inisiatif ini sejalan dengan visi UIN Raden Intan Lampung untuk menjadi rujukan internasional dalam pengembangan ilmu keislaman yang integratif, multidisipliner, dan berwawasan lingkungan pada tahun 2035. Diplomasi keagamaan yang digagas Indonesia memberi ruang bagi pertukaran ilmu, riset kolaboratif, dan kontribusi akademik yang lebih luas," ujar Prof. Wan Jamaluddin.

Menurutnya, inisiatif seperti pusat pengetahuan islam, pertukaran ulama muda, hingga riset ekoteologi dan ketahanan pangan halal, memberi peluang bagi perguruan tinggi Islam untuk ikut terlibat langsung dalam agenda global.

1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Bro, Pelajaran Apa yang Kau Petik dari...

Para kepala daerah di Lampung punya kesempatan untuk membuktikan...

14106


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved