#webberitadaerah #webberitanasional #portalberitalampung #portalberitawisatanasional #portalberitaasiangames #portalberitapendidikan #beritaolahragalampung #beritaolahraganasional #lampungproberitalampung #lampungprodotcom #webberitalampung #portalberitanasional #beritalampungterkini #beritakulinerlampung #beritawisatalampung #portalberitawisata #beritapolitiklampung

WAY KANAN (Lampungpro.com): Sebanyak 500 aktivis Dewan Pimpinan Cabang Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Kabupaten Way Kanan akan menghadiri Rembuk Nasional Aktivis 98 yang akan diadakan di Monas, Jakart, pada 7 Juli 2018 mendatang.

Menurut Ketua Pospera Way Kanan, Hamdari, Rembuk Nasional bakal dihadiri 50 ribu Aktivis 98 se-Indonesia. Agendanya, musyawarah mufakat dan komitmen publik Angkatan 98 dan seluruh rakyat Indonesia untuk melawan aksi intoleransi, radikalisme, dan terorisme.

Kemudian, meminta Presiden Jokowi mendeklarasikan Hari Bhinneka Tunggal Ika pada 7 Juli 2018 sebagai Hari Nasional. Selain itu, para aktivis juga mengusulkan kepada Presiden RI untuk menetapkan mahasiswa yang gugur pada Tragedi Trisakti dan Semanggi, sebagai pahlawan.

Mengingat agenda tersebut sangat penting, DPC Pospera Way Kanan akan memberangkatkan sekitar 500 aktivis untuk mengikuti acara tersebut, kata Hamdari, Senin (2/7/2018).

Hamdari menambahkan, Rembuk Nasional ini sangat penting untuk menumbuhkan kembali cita-cita Reformasi yang membangun demokrasi sebagai sistem memberikan kesetaraan dan kesempatan yang sama bagi semua anak bangsa tanpa membedakan ras dan suku. Mari kita satukan hati satukan langkah satukan tekad, kata dia. (INDRA/PRO2)