Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung Tony Eka Candra (TEC) memberikan bantuan ribuan alat pelindung diri (APD) berupa masker dan pelindung wajah (face shield), kepada perwakilan Umat Katolik dan Umat Protestan, Sabtu (16/5/2020) | Ist

LAMPUNG SELATAN (Lampungpro.co): Reses di Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung Tony Eka Candra (TEC) memberikan bantuan ribuan alat pelindung diri (APD) berupa masker dan pelindung wajah (face shield), kepada perwakilan Umat Katolik dan Umat Protestan, Sabtu (16/5/2020).

Dalam kegiatan reses tersebut, Tony Eka Candra mengatakan, saat ini Virus corona (Covid-19) merupakan sebuah ancaman bersama yang telah melanda dunia termasuk Indonesia. Untuk menangani Covid-19 ini, Pemerintah Provinsi Lampung bersama seluruh pemerintah kabupaten/kota gencar melakukan sosialisasi percepatan, pencegahan, penyebaran Covid-19 di Provinsi Lampung. 

"Bantuan ribuan APD ini, sejalan dengan intruksi serta arahan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Dimana semua kelembagaan baik itu Partai Golkar, anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota, wajib berpartisipasi aktif mendukung dan membantu upaya pemerintah dalam pencegahan, penanggulangan penyebaran wabah Covid-19," kata Tony Eka Candra.

Pada kesempatan tersebut, Tony Eka Candra menyerap aspirasi secara langsung, masyarakat di Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, terkait permasalahan dibidang insfrastruktur, pertanian, pemerataan pembangunan yang belum dinikmati masyarakat secara layak, tenaga pendidik dan honorer, serta belum menerima bantuan sosial baik bantuan langsung tunai (BLT) atau bantuan pemerintah lainnya. 

"Terkait permasalahan ini, nantinya akan kami perjuangkan seluruh aspirasi tersebut didalam Program Pembangunan Provinsi Lampung. Dimana program tersebut, nantinya akan dituangkan dalam APBD sesuai dengan kewenangan Provinsi Lampung. Kami juga akan menyampaikan terkait bantuan Covid-19, kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19," ujar TEC.

Terkait permasalahan pembangunan yang berkaitan dengan kewenangan pemerintah kabupaten, TEC berjanji akan menyampaikannya kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Namun ia meminta kepada masyarakat, untuk bersabar. Sebab target pembangunan yang telah tertuang dalam RPJMD Provinsi Lampung tahun 2019-2024 belum terlaksana secara maksimal.

"Pembangunan saat ini belum sepenuhnya maksimal. Hal ini dikarenakan Pemerintah Provinsi Lampung bersama DPRD Provinsi Lampung, masih fokus untuk melakukan percepatan, penanganan, dan pencegahan Covid-19 di Provinsi Lampung bersama pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Lampung," jelas Tony.

TEC juga mengajak kepada masyarakat, untuk ikut aktif terlibat dalam pengawasan penggunaan dana Covid-19. Selain itu, ia juga meminta kepada masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19.(FEBRI/PRO2)