BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com) : Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni Terbanggi Besar mulai  Jumat (17/5/2019) resmi berbayar. Para pengendara dan pemilik travel jurusan Bandar Lampung-Bakauheni akan tetap lewat jalan nasional mengingat tarif yang dikeluarkan pemerintah tergolong mahal bagi mereka.

"Dengan harga segitu tergolong mahal bagi kami para supir. Ongkos yang dikenakan untuk penumpang tergolong minim, jadi kami tidak berani untuk menaikkan lebih," ungkap Denis (30) saat ditemui Lampungpro.com di bawah flyover Kalibalau Bandar Lampung, Jumat (17/5/2019).

Hal senada juga diungkapkan Billy (28) pemilik travel di Kalibalau Bandar Lampung. Ia mengaku akan lewat tol jika travelnya dari Kalibalau dipenuhi penumpang yang menuju ke Bakauheni. "Kalau penumpang penuh dari sini dan tujuannya sama, kita sanggup masuk tol. Tapi semua itu tinggal bergantung kesepakatan penumpang. Kalau penumpang mau nambah dikit dan mau cepet, oke kita lewat tol," kata Billy.

Tak jauh berbeda, salah satu supir travel yang sering mangkal di flyover Wayhalim Bandar Lampung juga mengeluhkan harga yang tergolong mahal. "Mungkin bagi supir lain lebih milih jalan tol. Tapi kalau bagi kita yang masih usaha kecil ini apalagi yang masih setor ke bos, berat dengan tarif segitu. Tidak untung bagi kita," ujar Willy (34).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Lampungpro.com saat menyusuri tempat mangkal travel jurusan Bandar Lampung Bakauheni mulai dari Bundaran Raden Intan hingga flyover Kalibalau, Bandar Lampung, rata-rata para supir dan pemilik travel menyebutkan hal yang sama. Mereka akan memilih lewat tol apabila travel yang dibawanya sudah penuh penumpang dengan tujuan yang sama (Bakauheni). (FEBRI/PRO2)