Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Resmi Diluncurkan, Lampung Jadi Provinsi Pertama Miliki Program Kelas Migran Vokasi di Sekolah dari Kementerian P2MI
Lampungpro.co, 31-Jul-2025

Febri 725

Share

Menteri P2MI dan Gubernur Lampung Saat Teken Peluncuran Program Kelas Migran Vokasi | Lampungpro.co/Dok Kominfo

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), penandatangani nota kesepahaman tentang pelaksanaan program kelas migran vokasi untuk pelajar SMA dan SMK atau sederajat.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal menyebut, penandatanganan tersebut merupakan momentum penting bagi Lampung, karena menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan lulusan SMA dan SMK di Lampung, agar mampu bersaing di pasar kerja global dengan keterampilan yang relevan, dan perlindungan yang memadai.

Menurutnya, jumlah angkatan kerja di Lampung saat ini mencapai 5,09 juta orang, dengan 4,8 juta diantaranya telah bekerja.

Dari total tersebut, hanya sekitar 1,4 juta orang atau 29 persen yang bekerja di sektor formal, sementara 3,4 juta lainnya masih berada di sektor informal. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tercatat 206,8 ribu orang atau 4,07 persen.

"Jika dilihat dari jenjang pendidikan, lulusan SMA/MA mencatat TPT tertinggi 6,88 persen, disusul lulusan SMK 5,77 persen. Data ini menjadi sinyal kuat, lulusan Lampung terutama SMA dan SMK, belum sepenuhnya tersambung dengan kebutuhan dunia kerja, baik di dalam maupun luar negeri," kata Rahmat Mirzani Djausal.

Berangkat dari fakta tersebut, Pemprov Lampung berinisiatif menggagas Kelas Migran Vokasi, sebuah program yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan teknis, mempersiapkan lulusan SMA/SMK menjadi tenaga kerja migran profesional, sekaligus memastikan adanya perlindungan dan pendampingan yang manusiawi bagi mereka yang bekerja di luar negeri.

"Bekerja ke luar negeri harus dipandang sebagai peluang strategis, bukan sekadar pilihan alternatif. Bagi anak-anak muda Lampung, bekerja di luar negeri adalah cara untuk meningkatkan kemampuan teknis," kata Rahmat Mirzani Djausal saat peluncuran program Kelas Migran Vokasi di Gedung Bagas Raya, Bandar Lampung, Rabu (30/7/2025),

Selain itu, kerja di luar negeri juga dapat memperluas wawasan global, dan pulang sebagai insan profesional yang tangguh, beretos kerja internasional, bahkan berpeluang menjadi wirausahawan muda yang menciptakan lapangan kerja baru di daerahnya.

#
1 2 3

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya

Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved