"Hasil dari perajin bila ditangan desainer akan menjadi sesuatu hal yang luar biasa. Saya berharap para desainer yang ada di Lampung ini juga melibatkan para perajin-perajin binaan kami di Dekranasda Provinsi Lampung," ujarnya.
Riana menuturkan Lampung sendiri memiliki beragam wastra sebagai bagian dari warisan budaya Lampung.
"Tidak hanya tapis yang sudah sangat terkenal, tapi juga ada tenun, tampan, sulam usus, sulam jelujur, maduaro, tumbung manuk dan lain-lain, dan semuanya itu masih sangat terbuka untuk dikembangkan dan dikreasikan menjadi karya-karya kriya," katanya.
Ia mengajak semua untuk bangga dan ikut bersama didalam menjaga wastra yang ada di Lampung.
"Kita harus sama-sama bangga memakai wastra yang ada di Provinsi Lampung. Untuk melestarikan dan mengembangkan wastra di Lampung tidak hanya tugas dari dekranasda dan pemerintah semata, tetapi seluruh rakyat Lampung berkesempatan untuk selalu melestarikan budaya dan wastra ini," ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Ibu Riana berharap menjadi momentum kebangkitan fashion Lampung dan menjadi penyemangat para perajin dan desainer di Lampung untuk terus berkarya.
#"Saya juga berharap bahwa ini tidak menjadi gelaran pertama dan satu-satunya, akan tetapi menjadi kegiatan annual (tahunan) yang ditunggu-tunggu oleh para desainer. Selalu berinovasi dan selalu melestarikan wastra-wastra yang ada di Provinsi Lampung," katanya.
Berikan Komentar
490
04-Jul-2025
313
04-Jul-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia