Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Rusli Bintang Raih Penghargaan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila di Balai Sarbini, Jakarta
Lampungpro.co, 12-Jul-2024

Sandy 172

Share

Dokumentasi Humas MalahayatiNews | LAMPUNGPRO.CO/Ist

JAKARTA (Lampungpro.co) : Pendiri Yayasan Alih Teknologi, Rusli Bintang, menerima Penganugerahan sebagai Insan Pancasila Tahun 2024 Kategori Sains dan Teknologi di Balai Sarbini, DKI Jakarta, Selasa (9/7/2024). Penghargaan ini diberikan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Direktorat Jaringan Dan Pembudayaan Republik Indonesia.

Penghargaan ini diberikan kepada individu dan komunitas yang memiliki rekam jejak baik, prestasi, dan karya inovasi yang inspiratif. Mereka yang diakui oleh masyarakat, negara, dan/atau internasional, serta mengharumkan nama bangsa dan negara layak mendapatkan penghargaan ini.

Rektor Universitas Malahayati Dr. Achmad Farich, dr., M.M., di bawah naungan Yayasan Alih Teknologi, menyampaikan selamat atas diraihnya penghargaan ini. “Ini merupakan kebanggaan bagi kami semua dan bukti bahwa dedikasi Pak Rusli Bintang terhadap pengembangan teknologi dan pendidikan di Indonesia mendapat pengakuan yang sangat layak,” ujarnya.

Rusli Bintang lahir di Gampong Lam Asan, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar pada 28 April 1950, merupakan Putra sulung pasangan Bintang Amin dan Halimah. Dalam perjalan hidupnya, Rusli Bintang pernah menjadi pengusaha warung kopi, buruh harian, buruh angkat pasir, penjaga gudang, mandor, hingga pada 1976 Rusli memutuskan menjadi wiraswastawan sebagai pemborong (kontraktor kecil-kecilan) di Banda Aceh membawa dirinya menuju kesuksesan.

Pada tahun 1980, ia bertemu dengan Profesor Ali Hasjmy, Gubernur Aceh periode 1957-1964 yang kala itu menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Aceh pada tahun 1983. Hasil pertemuan itulah, Rusli Bintang mendirikan yayasan Abulyatama yang berarti ‘Bapak Anak Yatim’.

Sebagai badan pendiri dan komisaris umum yayasan Abulyatama yang disahkan dalam bentuk akta notaris pada 31 Mei 1983 dan disempurnakan 18 Juli 1983. Rusli Bintang mempercayakan Profesor Ali Hasjmy menjadi ketua yasasan dan Joni Makmur sebagai sekretaris yayasan.

Yasayan inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya sekolah dasar, sekolah menegah pertama, sekolah menengah atas, dan perguruan tinggi yang bernama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Abulyatama yang saat ini telah ditingkatkan statusnya menjadi Universitas Abulyatama. STKIP Abulyatama pada saat itu menjadi perguruan tinggi swasta pertama di Aceh mendampingi dua perguruan tinggi negeri, yakni Universitas Syiah Kuala dan IAIN Ar-Raniry.

Rusli terus mengembangkan mimpinya, pada 1993, Rusli Bintang Hijrah ke Lampung dan mendirikan Yayasan Alih Teknologi (Altek) Bandar Lampung. Maka lahirlah Universitas Malahayati Bandar Lampung pada Jumat, 27 Agustus 1993 dan di sahkan melalui SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.02/D/0/1994 pada tanggal 28 Januari 1994. Tanggal inilah yang menjadi hari jadi berdirinya (Diesnatalis) Universitas Malahayati yang diperingati setiap tahunnya. (***)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Eva Dwiana Lanjut, Banjir Bandar Lampung Bakal...

Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...

3772


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved